Agung Laksono Sambangi Surya Paloh, Bahas OC Kaligis?

Agung langsung beringsut ke kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jul 2015, 19:21 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak menunda-nunda waktunya kembali ke Tanah Air dari lawatannya ke luar negeri. Semua untuk menjelaskan tentang kasus yang menyangkut salah satu kadernya, Otto Cornelis atau OC Kaligis.

Kepulangan Paloh ke Indonesia ini pun menarik perhatian salah satu rekan politiknya, Agung Laksono, yang notabene adalah Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol. Agung langsung beringsut ke kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.

Agung mengaku kedatangannya ini sebagai kawan. Bukan untuk menanyakan perihal kasus penangkapan KPK terhadap tersangka suap hakim PTUN Medan OC Kaligis. Kaligis merupakan pengacara yang ikut menangani kasus dualisme di tubuh Partai Golkar.

Sementara itu Agung tidak membantah jika dirinya datang untuk membicarakan soal pilkada serentak. "Ya (ini bicarakan pilkada). Karena di daerah kami banyak mendapat laporan. Kami saling mendukung," ujar Agung di DPP NasDem, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Menurut dia, dalam proses seleksi nanti, Partai Golkar bisa saja menggandeng parpol lain, seperti Nasdem, PDIP, dan Hanura.

"Kami bisa dalam pilkada nanti mengandeng Nasdem, PDIP, dan Hanura. Itu dalam proses seleksi nanti yang sedang kita lakukan," tutur Agung.

Mantan Menteri Koordinator era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu pun menyatakan, komunikasi yang dibangun Partai Golkar dan Nasdem dalam pertemuan tadi tak cuma membahas seputar pilkada saja.

"(Pertemuan ini) Tak hanya merebut posisi pilkada, tapi juga pasca-pilkada. Di mana (kerja sama yang dibangun) menciptakan pemerintahan yang kuat dan di parlemen," pungkas Agung. (Ndy/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya