Liputan6.com, Yogyakarta - Jelang Lebaran, puluhan ribu pengendara sepeda motor memasuki wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari arah barat Kota Gudeg ini setiap harinya. Peningkatan jumlah sepeda motor yang masuk Yogyakarta terjadi sejak Jumat 10 Juli 2015 lalu.
Petugas monitoring Posko Gamping Dishubkominfo DIY Widanto mengatakan, hasil monitoring di Jalan Wates, pengendara sepeda motor mencapai 26-32 ribu. Sementara pengendara mobil pribadi mencapai 8-9 ribu per harinya.
Advertisement
Pada Jumat lalu, pengendara sepeda motor mencapai 27.696, Sabtu 26.000, Minggu 23.578, Senin 32.652 dan Selasa kemarin mencapai 27.416.
"Puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 ini," ujar Widanto, Yogyakarta, Rabu 15 Juli 2015.
Sementara mobil pribadi yang melintas Yogyakarta pada Jumat mencapai 7.480 pengendara, Sabtu 8.285, Minggu 9.196, Senin 8.356, dan Selasa 10.162.
Widanto menjelaskan, pantauan dari posko penghitungan tidak hanya kendaran dalam kota yang masuk, namun juga banyak kendaran yang keluar kota Yogyakarta melalui Jalan Wates.
Menurut Widanto, kendaraan yang keluar kota Yogyakarta juga terpantau tinggi, hingga mencapai 20 ribu pengendara, baik roda empat maupun roda dua. Tingginya jumlah kendaraan yang keluar Yogyakarta, karena sebagai jalur warga mudik dari wilayah timur menuju wilayah barat.
"Biasanya sore itu padat di sini, karena pas pulang kerja dari arah kota sementara dari arah luar Yogya masuk pemudik ke Jalan Wates," ujar dia.
Widanto menambahkan untuk posko monitoring Dishubkominfo DIY menyiapkan 4 posko untuk mengetahui jumlah kendaraan yang masuk dan keluar kota Yogyakarta. 4 Posko itu memonitor mulai 10 hingga 25 Juli 2015.
"Posko monitoring kita tahun ini ada di Tempel, Gamping, Piyungan dan Prambanan," jelas dia.
Sementara, Jalan Wates menjadi titik rawan terjadinya kecelakaan saat arus mudik atau pun balik.
Kapolsek Gamping Agus Zainudin mengatakan, pada Rabu 15 Juli pukul 08.00 WIB terjadi kecelakaan yang menewaskan 1 orang di Jalan Wates KM 6,5, Depok Ambarketawang Gamping.
Kecelakaan ini terjadi antara mobil Toyota Avansa bernomor polisi B 1273 UZD dengan SPM Honda Supra X bernomor polisi AB 4966 EL.
Pengemudi Avansa atas nama Adi Tri Firmansyah (23) warga Pondok Bambu RT 7 RW 2 Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Sedangkan pengendara sepeda motor atas nama Mujilan (37) warga pasar RT Panjang RW 19, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin Jambi meninggal di tempat kejadian dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sarjito. Sementara pemboncengnya, Partiman, (33) warga Kenteng RT 20 RW 10 Sendangrejo Sentolo Kulonprogo mengalami cidera di kepala.
"Kronologinya semula kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah barat ke timur, dengan posisi sepeda motor di depan mobil. Sesampainya di TKP, tiba-tiba mobil oleng ke kiri, dan menabrak dari belakang sepeda motor tersebut dan terjadilah laka lantas," jelas . (Rmn/Vra)