Liputan6.com, Jakarta - Sehari menjelang Lebaran, Stasiun Gambir, Jakarta terlihat seperti hari-hari biasa. Tak ada penumpukan penumpang di stasiun yang bersebelahan dengan Monumen Nasional (Monas) tersebut.
Hal ini terjadi, lantaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menerapkan sistem 100 persen, yakni tiket dijual sesuai tempat duduk yang disediakan.
"Tidak ada itu sekarang namanya lonjakan penumpang, biasa saja. Kan sekarang sistem 100 persen, jadi kalau tiket sudah habis ya sudah enggak bisa lagi beli tiket berdiri," kata petugas Pos Humas Stasiun Gambir yang enggan disebutkan namanya kepada Liputan6.com di lokasi, Kamis (16/7/2015).
Dia mengungkapkan, rata-rata Stasiun Gambir setiap harinya memberangkatkan 12 ribu penumpang. Hal tersebut terjadi sejak 10 Juli 2015 atau H-7.
"Sejak H-7 itu rata-rata 12 ribuan penumpang yang berangkat melalui Stasiun Gambir," ungkap dia.
Untuk hari ini, ada 3 ribuan penumpang yang telah diberangkatkan sejak pagi. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga pukul 23.00 WIB.
"Pukul 10.15 WIB saja total penumpang sudah 3.903. Itu diberangkatkan dengan 10 kereta api reguler dan 1 kereta fakultatif. Total hitungan kita nanti sampai jam 11 malam," tandas dia. (Fiq/Mut)
Sejak H-7, 12 Ribuan Pemudik Berangkat dari Gambir Setiap Hari
Rata-rata Stasiun Gambir setiap harinya memberangkatkan 12 ribu penumpang. Hal tersebut terjadi sejak 10 Juli 2015 atau H-7.
diperbarui 16 Jul 2015, 11:41 WIBSuasana Stasiun Gambir yang diserbu para pemudik. (Liputan6.com/Oscar Ferri)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wanita Melahirkan di Mobil Saat Perjalanan ke Rumah Sakit, Tempat Kelahirannya di Akte Jadi Sorotan
7 Arti Mimpi Adik Meninggal dan Cara Menyikapinya Menurut Berbagai Tafsir
Mengenal Beseprah, Tradisi Sarapan Bersama ala Masyarakat Kutai
Pramono-Rano Deklarasi Menang Satu Putaran, Timses RIDO: Tunggu Hasil Resmi KPU
Rumah Ketua DPRD Dompu Dilempar OTK saat Konvoi Kemenangan Pilkada
Tatkala Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah dari Santri walau Hanya Setandan Pisang, Ada Apa?
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya
Wanita Muda Ditangkap saat Hendak ke Minimarket, di Bagasinya Kedapatan Ganja
Pengacara Minta Polda Metro Hentikan Kasus Firli Bahuri, Ini Alasannya
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus