Sekitar Monas Ditutup, Pemotor Bawa Bendera Ditilang

Menurut Siregar, pengalihan arus ini dilakukan untuk menghindari kriminalitas. Sebab Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melaksanakan Salat Ied.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Jul 2015, 22:37 WIB
(foto:Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan, 1 Syawal 1436 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri jatuh pada Jumat 17 Juli 2015. Masyarakat Jakarta pun menyambut dengan meriah dengan takbir.

Pantauan Liputan6.com, tepat di Jalan Medan Merdeka Selatan, ditutup. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan penumpukan kendaraan di Monumen Nasional (Monas).

"Benar kita melakukan pengalihan arus. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di Monas. Kita melakukan penutupan di sini (Medan Merdeka Selatan), Harmoni, Pintu 10, hingga di depan Patung Kuda," ujar Kanit Provost Polsek Metro Gambir AKP P Siregar di lokasi, Kamis (16/7/2015).

Menurut Siregar, pengalihan arus ini dilakukan untuk menghindari kriminalitas. Sebab Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melaksanakan Salat Ied di Jakarta.

"Mengingat Bapak Presiden di Aceh dan Bapak Wakil Presiden di sini, maka kita sebisa mungkin menciptakan kondusif. Kita akan terus stand by, hingga jalan kembali normal," jelas dia.

Akibat penutupan jalan tersebut, kata Siregar, sepanjang Jalan Medan Merdeka Timur, Tugu Tani, dan Kebon Sirih mengalami kemacetan. Sehingga warga memilih berjalan kaki menuju ke Monas.

Pada kesempatan ini, seorang pengendara motor yang membawa bendera dan tak mengenakan helm, langsung ditindak aparat Kepolisian.

Warga Jakarta pun yang hendak menuju ke Monas, harus rela bermacet-macetan. Selain itu, diimbau kepada pengedara sepeda motor, wajib menaati peraturan lalu lintas dan menggunakan helm. (Rmn/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya