Wagub Djarot Ingatkan Aparatur Jaga Kebersihan Hati

Hati yang bersih juga menjadi titik awal aparatur negara untuk bekerja sesuai amanahnya untuk kepentingan masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jul 2015, 11:36 WIB
Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Puasa melatih kesabaran dan kebersihan hati. Oleh karena itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta warga memetik makna bulan puasa, yakni nilai kesabaran, kepedulian, dan toleransi antarsesama pada Hari Idulfitri 1436 Hijriah.

"Kesabaran, toleransi dan peduli adalah suatu nilai yang bisa kita petik saat Ramadan. Itu yang menunjukkan puasa kita betul-betul dari hati dengan sepenuh jiwa untuk kembali ke kesucian," ungkap Djarot saat open house di Balaikota Jakarta, Jumat (17/7/2015).

Menurut dia, hati yang bersih juga menjadi titik awal aparatur negara untuk bekerja sesuai amanahnya untuk kepentingan masyarakat. Dia mengingatkan negara dan Jakarta adalah milik warga dan rakyatlah yang menggaji aparatur.

"Aparatur harus amanah dan bekerja untuk rakyat. Seluruh aparatur pemerintah di Indonesia di DKI dibayar oleh negara. Kita semua ini adalah pelayan rakyat. Maka harus bisa melayani dengan hati bersih," kata Djarot.

Rencananya, pada Idulfitri tahun ini Djarot akan bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia juga akan sowan ke kediaman sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta, yaitu Gubernur DKI Jakarta periode 1992-2997 Soejardi Soedirja dan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso. (Bob/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya