Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua, yang dilanda fenomena embun beku. Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, bantuan yang disalurkan oleh perusahaan adalah 3,3 ton bahan makanan termasuk air mineral.
Riza melanjutkan, bantuan langsung diterbangkan pada Jumat, 17 Juli 2015 pagi menggunakan dua unit helikopter Airfast, bersama-sama dengan personil perwakilan Freeport Indonesia dan Kementerian Sosial Republik Indonesia. "Bantuan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Freeport Indonesia bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Papua," kata Riza, di Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Ia menambahkan, penyaluran bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, yang tertimpa bencana.
Freeport Indonesia sebagai perusahaan yang telah berada di Indonesia selama lebih dari 48 tahun menyadari pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan, selain tanggung jawab finansial kepada Pemerintah Indonesia.
Freeport juga turut aktif membantu Pemerintah dalam membantu korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia selain program-program sosial lainnya di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Untuk diketahui, hujan es melanda 3 kampung di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua sejak sebulan lalu. Fenomena ini menyebabkan gagalnya hasil kebun dan matinya ternak warga. Akibatnya, ribuan orang terancam kelaparan.
Gubernur Papua Lukas Enembe menjelaskan, hujan es yang terjadi di Kabupaten Puncak merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di daerah itu. Hujan salju ekstrem turun pada 3-5 Juli 2015.
Siklus ini merupakan yang teraneh di dunia. Sebab, saat embun beku menyelimuti daerah itu, air embun berubah menjadi minyak pada siang hari. Hal tersebut lah yang menyebabkan hasil kebun dan tanaman lainnya mati.
Akibat dari bencana embun ini, masyarakat setempat dipastikan tidak memiliki persediaan makanan selama satu tahun ke depan. Karena lahan pertanian mereka rusak. (Pew/Gdn)
Puncak Papua Dilanda Fenomena Embun Beku, Ini Langkah Freeport
Gubernur Papua Lukas Enembe menjelaskan, hujan es yang terjadi di Kabupaten Puncak merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di daerah itu.
diperbarui 17 Jul 2015, 12:45 WIBIlustrasi Pertambangan (Foto:Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Urap Sayur Lezat dan Bergizi, Ketahui Pula Manfaatnya
Cara Menghilangkan Duri Ikan di Tenggorokan: Panduan Lengkap dan Aman
Cara Hidupkan Lampu Keyboard Laptop dengan Mudah untuk Berbagai Merek
Ambeien Adalah Apa? Mengenal Penyakit yang Bisa Menyerang Siapa Saja
Jawaban Jenaka Gus Dur saat Wartawan Mengadu Ada Kiai Berbuat Salah
Arena of Valor International Championship 2024: Hadirkan Format Baru, Kompetisi Makin Seru
ONE OK ROCK Jadi Tamu Linkin Park dalam From Zero World Tour 2025 di Paris, Sempat Tertunda karena Chester Bennington Meninggal
Cara Membuat Ikan Bakar yang Lezat dan Sempurna, Simak Panduan Lengkapnya
Daftar Skuad Manchester United Musim 2024-2025, 2 Pemain Ini Termahal
VIDEO: Pasca Terjadinya Jenazah Hampir Hanyut, Pemkot Bandung Upayakan Pemindahan 20 Makam Akibat Longsor
Cara Membuat Gulai Ayam ala Rumahan yang Enak, Ini Resep Lengkapnya
3 Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Pilkada 2024, Sebut Demokrasi Terancam Mati