Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memenangkan PPP pimpinan Romahurmuziy dan Aunur Rofiq hasil Muktamar VIII Surabaya, Jawa Timur. Putusan PTUN Nomor 120/B/2015/PT.TUN.JKT ini sekaligus menganulir putusan PTUN Jakarta yang memenangkan gugatan Suryadharma Ali atau SDA dan Ghozali Harahap.
Sebagai pihak yang dimenangkan, Romahurmuziy berharap tak ada lagi gugatan baru yang dilayangkan kubu SDA. Dia berharap pada momen Lebaran ini seluruh pihak yang tak merasa puas dengan putusan tersebut dapat menerima.
"Untuk apa membuat lebih panjang. Dengan adanya putusan PTUN tegas, dia mencabut putusan tingkat satu, dan mengukuhkan kita mengikuti pilkada," kata pria yang karib disapa Romi itu usai menghadiri open house di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2015).
"Saya ajak dengan semangat Idulfitri pada Pak SDA dan Djan farizd menyudahi segala permasalahan ini," imbuh dia.
Romi menyadari, buntut dari terjadinya konflik di PPP adalah terpecahnya para kader di banyak daerah. Ia pun meyakinkan akan mengakomodir kubu SDA pasca-keputusan PTUN.
"Jangan dipikir konstituen kita gembira, mereka justru simpatik. Dalam semangat maaf-memaafkan. Kita akan mengakomodir siapa pun," ucap dia.
Terkait dengan persiapan menghadapi pilkada serentak, Romi menyatakan kalau permasalahan yang terjadi di PPP berbeda dengan yang terjadi di Partai Golkar.
"Satu persoalan bagi PPP yang membedakan dengan Partai Golkar. Surat putusan Menkumham adalah atas muktamar yang memenuhi persyaratan. Kedua, yang berpekara adalah Pak SDA dan saya secara formal. Kalau KPU perlunya konsensus, yang tanda tangan adalah Pak SDA dan saya. Ini belum dapat penjelasan KPU," tandas Romi.
Sebagaimana dilansir dalam laman PTUN Jakarta, putusan PTUN Nomor: 120/B/2015/PT.TUN.JKT sekaligus menganulir putusan PTUN Jakarta yang memenangkan gugatan Suryadharma Ali dan Ghozali Harahap.
Putusan PTUN dibacakan Ketua Majelis Didik Andy Prastowo, dengan hakim anggota M Arif Nurdu’a, dan Iswan Herwin, Jumat 10 Juli 2015. Dalam putusannya, menyatakan membatalkan putusan PTUN Jakarta Nomor 217/G/2014/PTUN-JKT tanggal 25 Februari 2015.
PTUN juga mencabut dan menyatakan tidak berlaku penetapan Majelis Hakim PTUN Nomor 217/G/2014/PTUN-JKT tanggal 6 November 2015. (Ndy/Ado)
Romi PPP: Dengan Semangat Idulfitri Saya Ajak SDA Sudahi Semuanya
ia berharap pada momen Lebaran ini seluruh pihak yang tak merasa puas dengan putusan PTUN dapat menerimanya.
diperbarui 17 Jul 2015, 13:32 WIBRomahurmuziy menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor KPU. Romi menjelaskan perihal kedatangannya untuk membahas legalistas kepengurusan partai, Jakarta, Selasa (27/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amankan Libur Nataru, InJourney Airports Kerahkan hampir 16 Ribu Personel di Bandara
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
4 Fakta Terkait Selebgram Chandrika Chika Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Dugaan Penganiayaan
Jamu Maut Renggut Nyawa Bocah 13 Tahun di Palembang, Jasadnya Ditemukan di Belakang Lemari
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium
Memahami Tujuan Pemilu: Pilar Demokrasi Indonesia
Unik, Pohon Natal di Jerman Ini Terbuat dari Emas Murni Seharga Rp86 Miliar
Ciri-Ciri Kanker Otak: Kenali Gejala dan Faktor Risiko
5 Sikap Ini Bikin Pria Nyaman Bicara dengan Anda
Tujuan Hidup dalam Islam: Panduan Lengkap Menuju Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
MA Tolak Kasasi Sritex, BNI Koordinasi dengan Kreditur Lain
Mitsubishi Indonesia Pastikan Bawa Mobil Baru di 2025, Pede Bisa Sesukses XPander