Liputan6.com, Jakarta Pemain anyar Manchester United (MU), Bastian Schweinsteiger menegaskan siap membalas cemoohan yang dilontarkan pemain legenda Jerman, Franz Beckenbauer. Pemain legendaris Jerman dan Bayern itu menyebut Schweini bakal kesulitan beradaptasi di MU.
Schweini, panggilan Schweinsteiger resmi menyudahi karier di Bayern Munich selama 17 tahun. Pemain berambut pirang itu memilih MU sebagai pelabuhan baru. Bagi The Red Devils, Schweinsteiger menjadi pemain Jerman pertama yang merajut karier di Old Trafford sepanjang sejarah.
Advertisement
Beckenbauer mengatakan, Schweini bakal sulit bermain dengan gaya kick n'rush ala Premier League. Terlebih, usia Schweinsteiger telah kepala tiga. Sang Kaisar menyarankan pemain jangkung itu agar berkiprah di MLS dibanding di Premier League. Pandangan negatif dari tokoh sepakbola Jerman itu tegas dibantah Schweinsteiger.
Schweini, jebolan Akademi Bayern itu justru mengungkapkan, usia Beckenbauer ketika pindah ke New York Cosmos. "Apakah 32 tahun? Saya tidak mengetahui pasti. Tapi sekarang, saya masih 30 tahun," ucap Schweini yang melihat, pindah ke MU merupakan tantangan baginya.
Dia mengungkapkan, masih merasa fit. Ketika semakin tua, tentu butuh waktu lebih lama untuk pulih. Tetapi, Schweini menjamin, memiliki banyak pengalaman, terutama di laga-laga besar. "Saya percaya diri dengan kemampuan saya," ucap kapten Timnas Jerman ini.
Meski memikul harapan besar, Schweini meminta pada fans MU agar jangan menyamkannya dengan Paul Scholes dan Ryan Giggs."Saya tidak bisa membandingkan diri sendiri dengan mereka. Itu mustahil," ujar Schweini. Khusus Scholes, Schweini memberikan perhatian khusus pada pemain berjuluk The Ginger Prince itu.
Di MU, Schweini bakal diplot memainkan peran lebih ke dalam. Posisi yang selama ini dihuni Michael Carrick. Kemungkinan itu menguat karena Carrick hanya meneken kontrak satu musim dengan MU.