Haru Biru Operasi Perbaikan Tengkorak Bocah Hidrosefalus

Setelah 17 jam operasi, akhirnya bocah ini memiliki tengkorak yang baru. Apa yang dilakukan tim dokter?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 18 Jul 2015, 12:09 WIB
Setelah 17 jam operasi, akhirnya bocah ini memiliki tengkorak yang baru. Apa yang dilakukan tim dokter?

Citizen6, China Hidrosefalus, penyakit yang menyerang otak ini membuat penderita mengalami penumpukan cairan di dalam otak yang berakibat pada meningkatnya tekanan pada otak. Hidrosefalus juga membuat kepala penderita jadi membesar karena penumpukan cairan tersebut.

Seorang bocah berusia tiga tahun penderita hidrosefalus kongenital, berhasil diselamatkan setelah operasi melelahkan selama 17 jam untuk mengganti tengkoraknya dengan tengkorak dari titanium. Hal tersebut juga membuatnya menjadi operasi pertama penggantian tengkorak yang sukses di Cina.

Hanhan, meski masih begitu muda namun tak bisa bermain sebagaimana teman-teman seumurannya. Kepalanya membengkak akibat cairan di dalam otak. Hanhan hanya bisa merintih saat tidur di pembaringan.

shanghaiist

Dilansir dari Shanghaiist, Sabtu (18/07/2015), sekitar 85 persen tengkorak Hanhan dipenuhi cairan serebrospinal. Hal ini membuat kepalanya membengkak empat kali dari ukuran bayi normal. Tubuh mungilnya tak lagi mampu menopang kepalanya. Sejak September tahun lalu, Hanhan hanya berbaring di tempat tidur.

Untunglah, pemilik Rumah Sakit Second People di Provinsi Hunan yang mendengar kisah Hanhan, terketuk pintu hatinya. Tan Lihong bersedia mengoperasi Hanhan gratis, tanpa biaya sedikitpun.

17 Mei 2015, Hanhan dipindahkan ke Rumah Sakit Hunan di mana ia menjalani perawatan selama dua bulan. Kondisinya berangsur-angsur membaik, namun tengkoraknya makin melemah. Tim dokter pun memutuskan bahwa Hanhan perlu dioperasi untuk menyelamatkan hidupnya.

shanghaiist

Setelah operasi yang demikian panjang, ahli bedah saraf berhasil membuang sebagian besar tengkorak Hanhan dan menggantinya dengan tengkorak dari titanium 3D.

Sekitar 15 kilo cairan berhasil disedot dari otak Hanhan. Tim dokter menyamakan operasi tersebut seperti "membuka telur tanpa merusak membran sel telur dan menjaga putih dan kuning di dalam telur." Kini Hanhan telah memiliki kembali tengkorak yang serupa ukuran semula. Meski masih dalam pemantauan, tapi dokter di rumah sakit tersebut yakin Hanhan akan segera bisa bermain seperti teman-temannya yang lain. (sul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya