Liputan6.com, Athena - Yunani dan para kreditor sudah dapat secara resmi memulai pembicaraan dana talangan (bailout) ketiga setelah parlemen zona Eropa memberikan dukungan terutama parlemen Jerman akhirnya menyetujui pembicaraan bailout untuk Yunani.
Pinjaman jangka pendek sekitar 7 miliar Euro akan cair pada Senin pekan depan. Dengan dana itu diharapkan Yunani dapat membayar utangnya.
Pimpinan Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem mengatakan sekarang ada kesempatan Yunani untuk memulihkan ekonominya. Namun Dijsselbloem memperingatkan proses tersebut tidak akan mudah, ia berharap negosiasi berjalan sekitar empat minggu.
Advertisement
Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras melakukan reshuffle kabinetnya pada Jumat pekan ini. Langkah itu dilakukan setelah beberapa anggota sayap kiri partai Syriza membelot selama pemungutan suara kesepakatan bailout. Menteri Energi Panagiotis Lafazanis, salah satu pembelot yang dicopot dari jabatannya. Demikian mengutip dari laman BBC, Sabtu (18/7/2015).
Adapun Parlemen Jerman memilih mendukung untuk memulai pembicaraan dana talangan sekitar 86 miliar Euro dengan komposisi 439 anggota mendukung dana talangan, 119 menolak, dan 40 abstain. Sebelum pemungutan suara, Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan potensi "kekacauan" jika tidak mendukung rencana tersebut.
Persetujuan Dana Talangan
Parlemen Yunani telah memberikan suara untuk mendukung dan menerima langkah-langkah penghematan sebagai syarat dari zona eropa untuk pencairan bailout ketiga. Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan tingkat dana darurat yang tersedia pada Kamis pekan ini. Dengan dana darurat dapat membuka jalan bagi bank-bank Yunani, yang tutup hampir tiga minggu lalu, untuk kembali buka pada Senin. (Ilh/Ahm)