Liputan6.com, Rekrutan mahal Liverpool, Roberto Firmino mencoba meyakinkan fan, manajemen tidak salah mendatangkannya dari Hoffenheim di bursa transfer musim panas ini.
Opini yang berkembang, The Reds terlampau mahal mendatangkan Firmino. Harga 29 juta poundsterling atau sekira Rp 600 miliar lebih tidak pantas untuk ukuran pemain seperti Firmino. Terlebih, pemain tersebut sebelumnya hanya bermain di klub gurem.
Advertisement
Tekanan berlebih pemain berbanderol tinggi milik Liverpool diyakini membuat mereka justru terbebani sehingga menjadi bumerang. Dan, gagal menunjukkan performa terbaik untuk tim.
Nama-nama seperti Lazar Markovic dan Adam Lallana yang dibeli mahal Liverpool membuat mereka justru tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tapi Firmino menegaskan, harga tersebut tidak memberikan tekanan. "Saya melihat, harga itu membuat saya justru dihargai," kata Firmino.
Pemain yang namanya mulai tampak di perhelatan Copa America 2015 itu menjatuhkan pilihan pada Liverpool karena tim telah memantaunya sejak setahun silam."Saya memiliki firasat bagus. Tentu, saya juga melakukan riset di Liverpool."
Gelandang 23 tahun itu pun bakal menggunakan jasa pemain Brasil di Liverpool, Phillipe Coutinho untuk membantunya beradaptasi. "Dia memberi rekomendasi terhadap klub ini. Keberadaannya di sini akan sangat membantu saya karena kami saling mengerti."
Popularitas Firmino mungkin tidak dapat dipahkan dari peran pelatih Carlos Dunga. Adalah Dunga yang memberikan kesempatan pada si pemain menunjukkan kualitasnya. Nama Firmino sendiri dicoret dari daftar pemain Piala Dunia 2014 arahan Luiz Felipe Scolari.
Sebenarnya, Firmino tampil menjanjikan bersama Hoffeinheim. Dia tampil reguler di 140 pertandingan dengan mencetak 35 gol periode 2011-2015. Agaknya, pencapaian itu menjadi pertimbangan sendiri bagi Liverpool mendatangkan Firmino.
