Liputan6.com, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menggelar open house di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan. Namun penjagaan open house kali ini dirasa lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, pada open house ini warga juga hanya menerima kue tanpa uang sedekah. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini pun membuat warga kecewa, satu di antaranya Sri Sudarmin. Warga Jalan Nuri Kecamatan Mariso Makassar itu mengaku mendapatkan Rp 50 ribu saat menghadiri open house yang digelar JK pada Lebaran 2014 lalu.
"Warga rata-rata sudah pulang karena kecewa hanya diberi sebungkus kue, uangnya tidak ada,"kata Sri yang datang bersama keluarganya di lokasi, Makassar, Sulsel, Minggu (19/7/2015).
Advertisement
Senada dengan Sri, Amiruddin yang juga datang ke open house mengaku kecewa. "Dulu uang yang diberikan ke kami senilai Rp 50 ribu. Tapi kali ini hanya kue," ucap dia.
Namun warga Jalan Cenderawasih ini tetap bersyukur karena bisa bersalaman dengan Wapres Jusuf Kalla. "Iya meski kecewa, tetap juga saya senang karena sudah bersalaman dengan JK," tandas Amiruddin.
Ratusan aparat keamanan, baik dari unsur TNI, Polri, dan Pasukan Pengamanan presiden (Paspampres) berjaga di rumah itu. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap ratusan warga yang hendak menyalami sang Wapres. Selain lebih ketat pengamanannya, open house di rumah JK tahun ini pun lebih tertib antreannya.
Sejumlah tokoh Sulsel juga tampak mendatangi kediaman JK. Di antaranya Menteri Pertanian Amran Suleman yang kebetulan sedang mudik ke Makassar. Selain itu ada pula Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar Moh Romdhan Pomanto, serta beberapa legislator Sulsel. (Ndy/Yus)