Akibat Hujan Pasir Gunung Raung, Petani Panen Lebih Awal

Wilayah lereng Gunung Raung terus diguyur material vulkanik debu bercampur pasir dalam beberapa hari terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jul 2015, 13:38 WIB
Seorang petani bekerja dengan latar belakang Gunung Raung mengeluarkan awan panas di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (12/7/2015). (AFP PHOTO)

Liputan6.com, Bondowoso - Setelah sempat mengeluarkan hujan pasir akibat letusan gunung, aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur cenderung menurun.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (19/7/2015), letusan Gunung Raung mulai berdampak pada lahan pertanian warga di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, Jember. Apalagi wilayah ini terus diguyur material vulkanik debu bercampur pasir dalam beberapa hari terakhir.

Akibatnya, sebagian petani pun terpaksa memanen lebih awal untuk menghindari kerugian lebih besar.

Meski aktivitasnya cenderung menurun, letusan material vulkanik masih terus terjadi dengan ketinggian 1.000 meter. Arah angin pun kini kembali berubah menuju utara dan timur laut dan mengakibatkan hujan debu di wilayah Bondowoso.

Sebelumnya Sabtu dinihari Gunung Raung yang berada di perbatasan Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi terus meningkat aktivitasnya. Peningkatan aktivitas ditandai suara gemuruh lebih keras.

Hujan pasir juga mulai melanda sejumlah wilayah di lereng gunung setinggi 3.332 meter ini. (Nda/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya