Liputan6.com, Jember - Setelah ditutup selama sepekan, Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kembali beroperasi normal melayani penerbangan dengan rute Jember-Surabaya PP. Penutupan bandara tersebut akibat abu vulkanik Gunung Raung.
"Bandara Notohadinegoro dibuka sejak pukul 06.03 WIB berdasarkan Notice to Airmen (Notam) Nomor C0582/15, sehingga aktivitas penerbangan hari ini kembali normal," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro, Edi Purnomo di Jember, Minggu (19/7/2015).
Bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung itu ditutup sejak Senin 13 Juli 2015 hingga Sabtu 18 Juli 2015. Penutupan dilakukan lantaran kawasan bandara dan rute penerbangan terkena dampak guyuran debu vulkanik Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur.
Menurut dia, hujan abu vulkanik sudah tidak turun lagi di kawasan Bandara Notohadinegoro sejak Sabtu 18 Juli 2017. Petugas pun sudah membersihkan landasan pacu (runway) dan sejumlah sarana penunjang di bandara yang sempat terkena abu vulkanik.
"Penerbangan pesawat Garuda Indonesia berjalan lancar, namun sempat terlambat karena mendung," ujar Edi.
Penerbangan dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Juanda Surabaya berangkat pukul 10.20 WIB, namun akibat mendung pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang itu berangkat pukul 12.27 WIB.
"Pesawat Garuda landing pukul 11.55 WIB dan tinggal landas sekitar pukul 12.27 WIB. Penumpang yang tiba di Bandara Notohadinegoro, Jember, sebanyak 15 orang, sedangkan penumpang yang berangkat dari Jember menuju Surabaya sebanyak 22 orang," kata dia.
General Manajer PT Garuda Indonesia Tbk Area Jember, Syamsul Adnan, sebelumnya mengatakan, penutupan Bandara Notohadinegoro Jember selama beberapa hari akibat abu vulkanik Gunung Raung berdampak pada penurunan jumlah penumpang selama arus mudik Lebaran.
"Awalnya prediksi kami terjadi peningkatan jumlah penumpang di bulan Juli seiring dengan liburan sekolah dan arus mudik Lebaran, namun yang terjadi justru sebaliknya yakni penurunan yang cukup signifikan," ucap Syamsul.
Ia berharap aktivitas Gunung Raung tidak kembali meningkat, sehingga tidak memengaruhi aktivitas penerbangan di sejumlah bandara, termasuk di Bandara Notohadinegoro. (Ant/Ali/Yus)
Ditutup Akibat Raung, Bandara Jember Kembali Dibuka
Hujan abu vulkanik sudah tidak turun lagi di kawasan Bandara Notohadinegoro sejak Sabtu 18 Juli 2017
diperbarui 19 Jul 2015, 16:32 WIBBandara Notohadinegoro Jember Jawa Timur. (Foto Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bupati Lampung Timur Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI PT LEB
Nenek di Bandar Lampung Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bawah Flyover Rajabasa
Pelajar Tewas Dianiaya di Bandar Lampung, Polisi: Korban dan Pelaku Sesama Geng Motor
Instruktur Fitnes di Lampung Rudapaksa dan Kuras ATM Milik PNS, Ancam Sebar Video Syur
Tarif Normal Tol Terpeka Kembali Berlaku, Berikut Daftar Tarif Terbaru
Pria di Lampung Nekat Curi Uang Rp30 Juta dari Tante untuk Sewa 9 PSK
Ciri Kanker Paru: Deteksi Dini dan Penanganan yang Tepat
Pengangguran Bertambah, Mantan Bos OJK Sebut Indonesia Tak Bisa Dongkrak Rasio Pajak
Antisipasi Bencana, Kantor SAR Jakarta Gelar Latihan Gabungan Mulai Basarnas hingga Pengelola Gedung
Saat Mudik Nataru 2024/2025, 6,54 Juta Orang Diprediksi Gunakan Bus
Rilis 206 Lagu Sejak 2020 hingga 2024, Ini Perjalanan Musik Alex Kuple Bassist Nugie dan Alv Band yang Punya Jam Terbang Tinggi
Kejati Jakarta Geledah Kantor Dinas Kebudayaan, Ratusan Stempel Palsu Disita