Liputan6.com, New York - Pertanyaan yang sering muncul di kalangan pelaku pasar modal saat ini adalah bagaimana menjadi seorang investor yang besar?. Jika dilihat sebenarnya tidak ada rumus bagi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Setiap orang memiliki cara sendiri untuk bisa menjadi seorang investor profesional yang mampu membukukan keuntungan besar.
Mengutip CNBC, Senin (20/7/2015), Menjadi seorang investor profesional membutuhkan perpaduan antara ilmu pengetahuan yang mumpuni sekaligus seni. Namun salah satu sifat universal yang harus dihindari oleh seorang investor yang baik adalah meniminalisir risiko kesalahan investasi.
Satu kesalahan bisa membuat seorang investor kehilangan semua keuntungan yang pernah dibukukan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan oleh para investor pemula:
1. Terlalu cepat melakukan aksi ambil untung
Ini adalah kesalahan klasik yang sering dilakukan oleh para investor pemula. Mereka seringkali terlalu bersemangat dalam transaksi sehingga hanya mengambil imbal hasil yang kecil.
Dalam membeli sebuah saham, mereka merasa cukup senang dengan hanya mendapat keuntungan kecil dan kemudian melakukan aksi jual. Padahal jika mereka sabar, ada kemungkinan ke depannya saham yang mereka koleksi akan terus bertumbuh.
Contohnya, Jika Anda membeli berinvestasi di saham Apple sebesar US$ 10 ribu pada Juli 2002 lalu, sembilan bulan setelah keluarnya produk Ipod pertama, maka Anda akan menjadi jutawan pada hari ini.
2. Terlalu berharap di saham sampah
Kesalahan klasik kedua adalah terlalu berharap dengan saham-saham yang dianggap unggulan padahal sebenarnya saham tersebut tak memiliki kinerja yang bagus.
Terkadang, investor muda menunggu untuk melakukan aksi jual saat rugi atau stop losses. Padahal semakin berharap saham tersebut akan kembali naik besar kemungkinan justru saham tersebut akan terjun bebas.
Kendalikan perdagangan dengan membuat target stop losses. Jika memang sudah menyentuh level tersebut, segeralah merealisasi kerugian dan berpindah ke saham lain. Jika Anda terlalu berlama-lama dan menunggu keajaiban, Anda buka investor yang baik.
3. Pelajari saham yang Anda beli
Ada puluhan ribu saham di bursa Amerika. Selain itu juga masih banyak saham-saham yang terdaftar di bursa negara lain. Selain itu juga ada pasar obligasi, pasar valuta asing dan pasar komoditas. Dapatkan informasi yang jelas mengenai instrumen yang Anda akan pilih atau beli.
Caranya cukup mudah. Duduk dan buka internet. Pelajari saham-saham atau perusahaan-perusahaan yang akan Anda beli dari berbagai informasi yang ada di internet.
Anda harus meluangkan waktu lebih untuk mempelajari hal tersebut. Jangan hanya mendengarkan rumor tetapi secara nyata pelajari kinerja dari perusahaan dari laporan keuangan.
4. Tak fokus
Banyak investor muda yang sudah merasa mendapat keuntungan yang besar di pasar saham lalu melebarkan sayap ke instrumen lain seperti perdagangan berjangka atau perdagangan komoditas.
Hal tersebut membuat Anda tidak fokus dalam teorinya. Cara untuk berdagang saham dengan komoditas memang tak berbeda jauh. Namun jika Anda tak fokus maka justru malah membuat Anda kehilangan konsentrasi.
4 Kesalahan Klasik Investor Pemula
Satu kesalahan bisa membuat seorang investor kehilangan semua keuntungan yang pernah dibukukan.
diperbarui 20 Jul 2015, 07:28 WIBSejumlah orang tercermin dalam papan yang menampilkan indeks saham di Tokyo, Jepang, Jumat, (10/7/ 2015). Harga saham Nikkei mengalami perubahan mengikuti gejolak pasar Tiongkok. (REUTERS/Thomas Peter)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tabrakan Beruntun di Sukaraja Sukabumi, 1 Orang Meninggal Dunia
Kapolda Perintahkan Propam Awasi Kinerja Anggota yang Ditugaskan Amankan TPS
Dukung Kampanye Kuota 10 Persen Disabilitas di Parlemen, Kaesang: Asal Siap Sapa Masyarakat ke Lapangan
Apa Itu Format SVG: Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya
Sejarah HUT PGRI 2024, Perjuangan Panjang Para Guru sejak Masa Penjajahan hingga Kemerdekaan
Apa itu Gaffer: Peran Krusial dalam Produksi Film dan Video
Profil 3 Paslon Cagub dan Cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024, Pilih yang Mana?
6.259 Personel Disiagakan Amankan Proses Pemungutan Suara di Pilkada Jakarta 2024
Jenis Surat Suara di Pilkada 2024, Ketahui Bedanya Surat Suara Gubernur dan Wali Kota/Bupati
Alasan Gus Baha Kenapa Harus Hafal Al-Qur'an, Sederhana Banget
Saatnya Relawan dan Timses Bersih-Bersih Alat Peraga Kampanye Pilkada Garut 2024
Tak Terhentikan! Timnas Esports Indonesia Tancap Gas ke AEG 2024 Usai Juarai WEC