Liputan6.com, Jakarta - Duka dirasakan keluarga bocah Tia yang dilaporkan hilang diculik saat berada di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Timur. Awal mula kehilangan itu juga beredar di media sosial.
"Telah hilang seorang anak Sintya Hermawan, panggilannya Tia. Hilang di pusat Grosir Cililitan (PGC) pada tanggal 18 Juli 2015, dibawa sama orang yang ada di foto tersebut," tulis salah satu akun Facebook yang dikutip Liputan6.com dari broadcast di Blackberry Messenger (BBM), Senin (20/7/2015).
Melalui akun tersebut, disebutkan juga nomor yang bisa dihubungi untuk informasi terkait bocah Tya.
"Mohon dengan sangat apabila melihat anak dan laki-laki tersebut, untuk segera menghubungi polisi terdekat atau hubungi Celynne di 087880707808," tambah akun tersebut.
Penculikan Tia diketahui sang bunda setelah bocah tersebut tak kunjung pulang ke toko hingga jelang tutup pusat perbelanjaan. Sebab tak biasanya anak perempuan itu lama kembali.
"Sudah pukul 18.00 WIB Tia nggak balik-balik. Mamah Tia langsung melapor ke pengelola toko, terus lihat CCTV. Terlihat Tia berjalan bergandengan dengan pria itu, sampai terakhir naik mikrolet warna biru," tutur tante bocah tersebut, Celynne, saat dihubungi Liputan6.com.
Menurut sang tante, bocah berusia 6 tahun itu sudah hafal lantai-lantai di PGC karena sering dibawa orangtuanya menjaga toko.
"Orangtuanya menjaga toko aksesoris handphone di lantai dasar, sudah 3 tahun. Dia sudah hafal lantai itu, sering bermain bersama anak-anak lain dan pulang sendiri nantinya," tutur Celynne.
Saat hilang, dari CCTV terlihat bocah Tia yang berambut pendek itu terlihat mengenakan paduan kaus abu-abu dan rok bermotif warna pink. (Tnt/Yus)
Advertisement