Liputan6.com, Washington - Bendera Kuba akhirnya dinaikkan di Kedutaan Besar Kuba di Washington, Amerika Serikat, Senin 20 Juli 2015. Pemandangan ini merupakan pertama kalinya setelah hubungan Kuba-AS dipulihkan dari Perang Dingin yang berlangsung selama 54 tahun.
3 Orang penjaga kehormatan terlihat berbaris di halaman depan kedutaan yang baru dibuka setelah renovasi itu. Tak lama kemudian, bendera Kuba, sebuah bintang putih di dalam segitiga berwarna merah dengan 3 strip berwarna biru dan 2 putih, dikibarkan saat lagu kebangsaan Kuba dimainkan.
Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez, memimpin upacara pembukaan kembali kedutaan ini yang menjadi tonggak pencairan hubungan diplomatik yang dimulai dengan pengumuman oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro pada 17 Desember tahun lalu.
"Ini peristiwa bersejarah, di mana kita saat ini bisa hidup dengan penghapusan sanksi ekonomi dan blokade keuangan, yang menyebabkan begitu banyak kerusakan bagi kami, kembalinya wilayah yang diduduki di Guantanamo dan penghormatan atas kedaulatan Kuba," kata Rodriguez dalam sambutannya seperti dilansir Reuters, Selasa (21/7/2015).
Sementara Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan ini sebuah awal baru dalam hubungan keduanya. Namun, dia menegaskan bahwa jalan menuju normalisasi hubungan secara penuh mungkin akan panjang dan rumit.
Sedangkan Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, kepada wartawan mengatakan pemerintah AS berharap bahwa Kuba di tahun-tahun mendatang akan mulai menghormati hak asasi manusia.
Pembukaan kembali kedutaan itu merupakan puncak perundingan di balik layar antara kedua negara. Perundingan-perundingan itu diakhiri dengan pernyataan terbuka berturut-turut oleh Presiden Obama dan Presiden Raul Castro bulan Desember lalu, bahwa kedua pihak akan menormalisasi hubungan yang renggang setelah kakak Raul Castro, Fidel, menggulingkan Presiden Fulgencio Batista tahun 1959 dan membentuk kediktatoran komunis. (Ado/Dan)
Bendera Kuba Berkibar di Langit Washington
Pemandangan ini merupakan pertama kalinya setelah hubungan Kuba-AS dipulihkan dari perang dingin yang berlangsung selama 54 tahun.
diperbarui 21 Jul 2015, 06:47 WIBUpacara pembukaan Kedubes Kuba di Washington (darkroom.baltimoresun.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan, Daftar di Link Ini
Kementerian Dicatut Bagikan Bantuan, Simak Daftarnya
Tarot Minggu Ini: Fleksibel Terhadap Rencana yang Telah Dibuat
Siap-siap Sambut Trademark Market 2024 Vol.2 di Akhir Pekan, Wadah Eksis Brand Lokal Terkurasi
Mengenal Paslon Pilgub Papua 2024, Berikut Profil dan Partai Pengusungnya
Jadwal Liga Champions, Rabu 27 November 2024: Siaran Langsung SCTV dan Vidio
Kata Kemlu RI soal Kecelakaan Maut yang Tewaskan 7 WNI di Malaysia
26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Hari Ini Selasa 26 November 2024, Yuk Cek!
Sheila On 7 Gandeng Aishameglio, Putri dari Duta Modjo untuk Single Terbaru Berjudul Memori Baik
6 Editan Manekin Tanpa Kepala Ini Bikin Tepuk Jidat, Berubah Jadi 'Ganteng'
15 Cara Meningkatkan Omset Penjualan yang Efektif untuk Bisnis Anda
Viral Gubernur Bengkulu Rohidin Pakai Baju Polantas Usai Ditangkap, Ini Penjelasan KPK