Liputan6.com, Libreville - Akhir pekan lalu, skuat Barcelona terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani tur pramusim. Namun, Barcelona dipastikan tanpa Lionel Messi yang secara mengejutkan mengunjungi salah satu negara Afrika, Gabon.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, memberikan tambahan waktu liburan untuk Messi, karena sebelumnya dia mesti berkiprah di Copa America 2015. Messi sendiri berkunjung ke negara Afrika itu atas undangan pribadi dari Presiden Gabon, Ali Bongo.
Sang Presiden meminta Messi berpartisipasi secara simbolis dalam sejumlah acara seremonial di Gabon. Namun, diundangnya penyerang internasional Argentina itu ke Gabon mengundang sejumlah kontroversi.
Messi kabarnya dibayar sebesar 3,5 juta euro atau setara Rp 50 miliar demi memenuhi undangan dari Presiden Gabon. Sang Presiden dinilai menghamburkan uang hanya untuk mendatangkan Messi, padahal dana sebesar itu dianggap bisa dipakai untuk hal yang lebih berguna bagi sepak bola Gabon. Terlebih, rakyat Gabon tergolong masih di bawah garis kemiskinan.
Advertisement
Lanjut ke halaman berikutnya>>
2
Seperti dilansir France Football, saat di Gabon, Messi dipercaya untuk meletakkan batu pertama dalam pembangunan stadion untuk Piala Afrika. Dalam foto-foto yang beredar, Messi tampak berpakaian casual dengan celana pendek dan kaus berwarna putih.
Pemandangan yang berbeda ditunjukkan Presiden Gabon yang mengenakan pakaian formal berupa jas. Bukan hanya itu, Ali Bongo juga menjadi sopir Messi saat mengelilingi kota Libreville, yang merupakan ibukota Gabon.
Awal mula Messi bisa diundang oleh Presiden Gabon adalah melalui mantan rekan setimnya di Barcelona, Samuel Eto’o. Hubungan Eto’o dan Ali Bongo dikabarkan cukup akrab sehingga bisa membantunya mengundang Messi. (Win/Jon)
Baca juga:
"Ronaldo Bersiap Tinggalkan Real Madrid"
Kedatangan Falcao Bikin Pemain Ini Batal Tinggalkan Chelsea
Punya Daley Blind, Van Gaal Batal Beli Bek Tengah?
Bomber Madrid Bisa Bantu Arsenal Akhiri Puasa Gelar Liga Primer
Advertisement