Sampah di Tol Jagorawi Membawa Berkah buat Pemulung

Dalam sehari, pemulung mengumpulkan 20 kg jenis sampah botol dan gelas di sepanjang jalan tol.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 21 Jul 2015, 14:31 WIB
Seorang pemulung mencari botol dan gelas plastik di Tol Jagorawi. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Persoalan sampah yang menggunung di sepanjang jalur jalan Tol Jagorawi, membawa berkah bagi para pemulung. Pascakemacetan parah yang terjadi di jalan Tol tepatnya di kilometer 40 sampai km 80, menyisakan sampah yang berserakan.

Timbunan sampah plastik dan botol minuman bekas makanan berceceran di pinggir jalan. Hal ini dikarenakan banyaknya warga yang keluar dari mobil sambil menunggu rekayasa lalu lintas.

Perilaku tak disiplin warga serta tidak adanya tempat sampah membuat sampah berserakan di pinggir jalan. Namun kondisi ini justru membawa berkah bagi pemulung sampah.

Seorang pemulung, Ujang (40) mengaku bisa mengumpulkan botol dan gelas plastik di sepanjang jalan tol hingga 20 kg per harinya. Sudah sekitar 4 hari ia bersama rekan pemulung lain "berjaga" di jalan tol Jagorawi menuju Puncak.

"Ya alhamdulillah sudah hampir 4 hari ini saya cari botol dan gelas plastik. Kalau paling banyak itu kemarin, saya dapat sekitar 20 kg," ujar Ujang saat ditemui di Rest Area 45, Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (21/7/2015).

Ia menuturkan, kondisi ini memang sering ditemui saat hari libur nasional, terutama libur Lebaran dan tahun baru. "Biasanya sampai seminggu baru sampah ini habis. Yang mulung di sini juga banyak," pungkas Ujang. (Ali/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya