Presiden FIFA, Sepp Blatter terdiam saat uang kertas dilemparkan kepada dirinya saat tiba untuk konferensi pers usai Rapat Luar Biasa Komite Eksekutif FIFA di markas FIFA di Zurich, Swiss (20/7/2015). (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Presiden FIFA, Sepp Blatter saat konferensi pers di markas FIFA di Zurich, Swiss (20/7/2015). FIFA akan memilih presiden baru, menggantikan Sepp Blatter, saat Kongres khusus yang akan digelar pada 26 Februari di Zurich.(REUTERS/Arnd Wiegmann)
Presiden FIFA, Sepp Blatter berbicara saat konferensi pers setelah di Zurich, Swiss (20/7/2015). Blatter untuk pertama kalinya mengadakan jumpa pers sejak menyatakan akan mundur sebagai presiden FIFA.(REUTERS/Arnd Wiegmann)
Komedian asal Inggris, Lee Nelson memegang uang kertas di depan Presiden FIFA Sepp Blatter (kiri) saat konferensi pers di markas FIFA di Zurich, Swiss (20/7/2015). Kedatangan Nelson membuat jumpa pers tertunda beberapa saat. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Petugas keamanan mengamankan Lee Nelson saat konferensi pers di markas FIFA di Zurich, Swiss (20/7/2015). ). Kedatangan Nelson membuat jumpa pers tertunda beberapa saat. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Komedian asal Inggris, Lee Nelson sebelum melemparkan uang kertas ke Presiden FIFA Sepp Blatter saat konferensi pers di markas FIFA di Zurich, Swiss (20/7/2015). Kedatangan Nelson membuat jumpa pers tertunda beberapa saat. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Komedian Inggris, Lee Nelson melempar uang kertas ke arah Sepp Blatter di markas FIFA di Zurich, Swiss (20/7/2015). Kedatangan Nelson membuat jumpa pers tertunda beberapa saat. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Seorang karyawan mengumpulkan uang kertas yang dilemparkan oleh Lee Nelson di markas FIFA di Zurich, Swiss, (20/7/2015). Blatter untuk pertama kalinya mengadakan jumpa pers sejak menyatakan akan mundur sebagai presiden FIFA.(REUTERS/Arnd Wiegmann)