Liputan6.com, California - Pembuat chipset ponsel kenamaan asal California, Amerika Serikat, Qualcomm akan segera melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 10% dari total karyawannya di berbagai penjuru dunia. Ini artinya, hampir 30.000 pegawai Qualcomm akan dirumahkan.
Mengutip laman Reuters, Rabu (22/7/2015), keputusan tersebut akan diumumkan secara resmi oleh manajemen Qualcomm pada hari ini, bersamaan dengan laporan keuangan perusahaan untuk kuartal kedua tahun 2015 ini.
Dijelaskan lebih lanjut, langkah pengurangan jumlah karyawan ini dilakukan Qualcomm akibat penurunan laba hingga 46% di triwulan kedua tahun ini.
Kondisi tidak menguntungkan bagi Qualcomm ini disebabkan oleh semakin banyaknya produsen asal China dan Taiwan, khususnya Mediatek, yang mengkhususkan diri memproduksi chipset bagi ponsel murah.
Selain Qualcomm, ekspansi produsen chipset asal China dan Taiwan juga akan mempengaruhi bisnis Intel.
Parahnya lagi, baik Qualcomm dan Intel juga sedang mengalami masalah dugaan monopoli dari Uni Eropa. Kedua produsen chipset asal AS itu dinilai melakukan tindakan ilegal untuk menutup persaingan bisnis selama enam tahun terakhir.
(dhi/isk)
Digerus Ponsel Murah, Qualcomm PHK Puluhan Ribu Pegawai
Langkah pengurangan jumlah karyawan ini dilakukan Qualcomm akibat penurunan laba hingga 46% di triwulan kedua tahun ini.
diperbarui 22 Jul 2015, 13:20 WIBQualcomm - ilustrasi (Intomobile)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamenaker: 60 Perusahaan Bakal Lakukan PHK
Tips Pumping ASI: Panduan Lengkap untuk Ibu Menyusui
Pastikan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Aman, Pj Gubernur Keliling ke Sejumlah Tempat
Tips Memilih Power Bank yang Tepat untuk Kebutuhan Anda
Hadapi Nataru, Anggota DPD RI Kunjungi Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado
Indra Bekti Ungkap 2 Tahun Perjuangan untuk Pulih Usai Alami Pecah Pembuluh Darah di Kepala
Fungsi Rambut Hidung: Pelindung Alami Sistem Pernapasan Luar
Fungsi Rangka Tubuh Manusia: Pengertian, Susunan, dan Manfaatnya
Badai PHK Masih Berlanjut, Apa Dampak Kenaikan PPN 12% Bagi Kalangan Menengah ke Bawah?
7 Potret Transformasi Kebersamaan Wulan Guritno dan Ibunda, Ucapan di Hari Ibu
389.675 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera hingga H-3 Natal 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Senin 23 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya