Liputan6.com, Jakarta - Sebuah petisi mendesak pencopotan Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri muncul di dunia maya. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti yang mendorong pergantian orang nomor satu di Bareskrim Polri.
Kali ini, mereka membuat petisi di situs change.org dengan judul "Copot Kabareskrim Budi Waseso". Petisi itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Komjen Budi Waseso menanggapi santai petisi tersebut. Ia menilai, tugas dan tanggung jawab yang diembannya sebagai Kabareskrim sudah sesuai dengan perintah undang-undang.
"Slow saja. Kan begini, saya tugas jalankan amanah, perintah undang-undang dan perintah negara. Jadi kalau saya sudah selesai sebagai tanggung jawab saya sebagai perintah negara, ya sudah," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Mantan Kapolda Gorontalo ini mengaku tidak gentar dengan munculnya petisi tersebut. Dia juga tidak mempermasalahkan banyaknya dukungan yang menginginkannya lengser dari jabatan sebagai Kabareskrim.
"Nah, bandingkan saja sama jumlah warga di republik ini. Kalau saya ya gitu saja. Saya itu hanya jalankan amanah. Jadi tidak usah takut sama jabatan. Saya serahkan ke pimpinan Polri dan Presiden," tegas Budi.
Jenderal bintang 3 yang akrab disapa Buwas ini menganggap petisi tersebut sebagai upaya dari masyarakat untuk melakukan pengawasan atas kinerjanya sebagai Kabareskrim. Tetapi, untuk soal pencopotan jabatan, ia menyerahkan seluruhnya kepada prosedur yang ada.
"Ini kan juga sebagai pengawasan juga, apakah dalam menjalankan tugas sebagai Kabareskrim, salah atau enggak. Saya enggak masalah ada koreksi, tapi soal pembuktian (pantas dicopot) silakan di internal Propam dan Irwasum. Kalau eksternal itu Kompolnas," tandas Budi Waseso. (Mvi/Mut)
Komjen Budi Waseso Tak Takut Petisi Pencopotan Kabareskrim
Petisi di situs change.org dengan judul "Copot Kabareskrim Budi Waseso" ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
diperbarui 22 Jul 2015, 10:56 WIBKabareskrim Komjen Budi Waseso memberikan sambutan saat acara peresmian Prakarsa Anak Bhayangkara (PAB) di Jakarta, Selasa (2/6/2015). Budi Waseso berharap PAB berkembang dan menjadi wadah bagi anak-anak polisi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilkada Serentak 27 November 2024 Besok, Bursa Libur Dulu
Kecepatan Jalan Kaki Bisa Tunjukkan Risiko Demensia, Begini Cara Mengetahuinya
TPS Jadi Prioritas Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Simak Cara Mudah Cek DPT Online Pilkada 2024 Lewat Handphone
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Rabu 27 November 2024 Pukul 03.00 WIB di SCTV dan Vidio
VIDEO: Memeras Anak Buah demi Pilkada, Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka
Banyak Penipuan Keuangan, Apa Saja Peran OJK di Perlindungan Konsumen?
Kunci Batik Jinggar Go Internasional dengan Teknologi Pengering
Ko Apex Dituntut 6 Tahun Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen, Dinar Candy Minta Keadilan untuk Sang Kekasih
Promo Pilkada 2024: Makanan, Minuman hingga Tempat Wisata
Persiapan Rampung, KPU Banyuwangi Siap Gelar Pilkada Serentak 2024
Program POMG Adalah: Fungsi, Tugas, Struktur, dan Perannya dalam Pendidikan