Liputan6.com, Jakarta Penangkapan model seksi Vitalia Shesya yang dilakukan pihak kepolisian tak berujung pada penahanan. Meski positif menggunakan narkoba, namun karena tak memiliki barang haram tersebut, Vitalia Shesya pun bebas.
Apalagi, proses asessmen yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) membuktikan kalau perempuan beranak dua tersebut bukan pecandu narkoba dan hanya membutuhkan rehabilitasi.
"Sampai saat ini dia (Vitalia) masih sebagai saksi (dalam kasus narkoba). Tapi dia harus masuk panti rehabilitasi, harus direhab," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22/7/2015).
Saat ini, polisi fokus untuk melakukan penyidikan terhadap teman-teman Vitalia Shesya yang terbukti memiliki narkoba.
Advertisement
"Intinya yang tiga orang itu (salah satunya Vitalia, red) dari awal di tkp sudah jelas dia direhab. Yang empat lainnya ini naik ke penyidikan, dengan satu ditahan di Polres Jakut dan tiga ditahan di BNN," jelas dia.
Seperti diketahui, pada Sabtu (11/7/2015) lalu, Vitalia Shesya merespon ajakan teman-temannya yang mengundangnya bertemu di sebuah klub karaoke. Di situ, menurut pengakuannya, Vitalia Shesya mengonsumsi minuman wine.
Karena mabuk, Vitalia Shesya memutuskan untuk beristirahat di sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara, bersama tiga teman pria dan tiga orang teman perempuannya.
Nahas, polisi melakukan penggrebekan di kamar hotel yang ditempatinya karena diduga melakukan aktivitas pesta narkoba. Dari penangkapan di lokasi, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 1 ekstasi, 19,2 gram ganja, 50 H5 dan 6,9 gram keitamin.(Gie/Mer)