Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian menduga ada unsur hipnotis dalam kasus penculikan Sintya Hermawan. Bocah 6 tahun itu diculik pada Sabtu 18 Juli 2015 di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
Rekaman CCTV manajemen PGC menggambarkan Tia pergi dengan penculik dengan mimik tenang dan tidak terpancar raut ketakutan. Mereka bergandengan tangan menuju luar gedung perbelanjaan.
"Diduga ada motif gendam, hipnotis," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/7/2015).
Sementara itu, hingga kini, kepolisian belum mengantongi identitas para pelaku. Walaupun rekaman CCTV sudah menunjukkan dengan jelas wajah pria yang membawa kabur Tia. Upaya pengungkapan identitas penculik Tia juga sudah dilakukan dengan cara mencocokkan wajah pelaku dengan residivis yang ada di basis data polisi.
"Hasil penyelidikan, dia (Sintya) tidak tahu sama sekali siapa orang yang membawanya. Dia tidak kenal. Kita punya data residivis, kita berusaha cocokan tapi pelaku yang sampai saat ini wajahnya tertangkap CCTV belum kita temukan di basis data," tutur Iqbal.
Dia meminta masyarakat yang melihat sosok mirip pelaku, untuk proaktif melapor ke aparat setempat supaya tindak tanduk para pelaku dapat dihentikan.
"Kita minta bantuan masyarakat untuk membantu jika ada yang menemukan pelaku, segera laporkan ke kantor polisi terdekat," imbuh mantan Kapolres Jakarta Utara ini. (Bob/Mut)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Polisi Duga Bocah Tia Dihipnotis Ketika Diculik
Tia pergi dengan penculik dengan mimik tenang dan tidak terpancar raut ketakutan.
diperbarui 22 Jul 2015, 16:11 WIBSeorang bocah berusia 6 tahun menjadi korban penculikan di sebuah pusat perbelanjaan di Cililitan.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Kata Tugas: Fungsi, Jenis, dan Contoh Penggunaan
Taklukkan Ketinggian Pegunungan, Hyundai Ioniq 5 Cetak Rekor Dunia
Resep Bakso Ikan Tenggiri Lezat dan Sehat
Polemik PPN 12 Persen untuk Barang dan Jasa Mewah, PBNU: Mestinya Dulu Rakyat Diajak Ngomong
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Suasana Sebelum Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh
4 Fakta tentang Fibrilasi Atrium, Kondisi Ketika Serambi Jantung Berdenyut Sangat Cepat dan Tidak Beraturan
Mendagri soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold: Saya Akan Baca Hasil Putusannya
Genjer-Genjer, Perjalanan Lagu Kritik Sosial dan Larangan Politik
Bidik Pengganti Andre Onana, Manchester United Diganggu Raksasa Bundeslga
VIDEO: Geger! 80 Kambing di Ponorogo Mati Mendadak
Fitri Salhuteru Bongkar Jejak Digital Nikita Mirzani Setelah Ribut Besar: Kebaikan Tak Pernah Salah
Cara Daftar Mitra Program Makan Bergizi Gratis 2025, Simak Syarat Lengkapnya