Wakil Ketua DPR: Reshuffle Kabinet Perlu untuk Perbaikan

DPR menilai banyak program-program yang belum terealisasi selama 8 Bulan pemerintahan berjalan.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 22 Jul 2015, 17:04 WIB
Fadli Zon (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Perombakan kabinet atau reshuffle belum dilakukan Presiden Jokowi. Padahal, DPR menilai banyak program-program yang belum terealisasi selama 8 Bulan pemerintahan berjalan.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, DPR selama ini mengawasi kinerja menteri yang terkait dengan bidang yang sesuai dengan komisi mitra kerja. "DPR tidak mempunyai hasrat untuk melakukan reshuffle," ujar dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Namun, jelas dia, guna memperbaiki diri terhadap jalannya pemerintahan Jokowi-JK, reshuffle perlu dilakukan. Hal ini terlihat dari janji-janji politik yang belum seluruhnya terealisasi dan penyerapan anggaran yang masih lemah.

"Reshuffle perlu dilakukan untuk memperbaiki diri, melihat perjalanan pemerintah yang belum optimal sesuai harapan masyarakat," tutur dia.

Fadli menyarankan agar pemerintah mempunyai fokus prioritas untuk mencari orang-orang yang terbaik di bidangnya agar bisa mengerti mana yang menjadi tugas Presiden dan mana yang menjadi tugas pelaksananya.

"Kalau orang-orang yang hanya berlatar belakang politik tetapi kurang profesional, itu akan menjadi beban bagi Presiden," kata politikus Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, beredar kabar Presiden Jokowi akan melakukan perombakan Kabinet Kerja setelah Lebaran. Beberapa nama menteri pun digadang-gadang akan diganti. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya