Liputan6.com, Bandung - Skutik terlaris di Indonesia adalah Honda Beat. Sejak diluncurkan pada 2008 hingga Februari 2015, Beat series telah terjual sebanyak 175.339 unit atau menguasai 77,6 persen pasar skutik Tanah Air. Lantas, apa faktor yang membuatnya sukses?
Sebuah riset yang dipublikasikan oleh Journal of Management Universitas Padjajaran pada Februari 2015 menunjukkan bahwa inovasi produk, harga, dan brand image adalah tiga faktor yang signifikan terhadap penjualan Beat.
Dalam jurnal tersebut, disebutkan bahwa ada pengaruh positif dari variabel inovasi produk terhadap pembelian Beat dengan nilai koefisien regresi 0,187. Artinya, jika produk yang ditawarkan semakin variatif, maka keputusan pembelian pun meningkat.
Sebagaimana diketahui, dari tipe Beat eSP saja, Honda menawarkan tiga varian, yaitu Beat eSP CW, Beat eSP CBS, dan Beat eSP CBS ISS.
Variabel harga pun demikian. Dibuktikan, semakin bersaing harga, maka keputusan pembelian semakin meningkat. Itu artinya, konsumen menganggap Honda Beat memang motor yang memiliki harga yang relatif murah.
Kemudian, brand image Honda pun berpengaruh positif terhadap penjualan Beat. Dengan demikian, brand Honda sendiri telah mendapat kepercayaan dari masyarakat sehingga membuat mereka tidak ragu memilih produk dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Honda Beat di dealer Honda Pratama Kurnia Kasih yang jumlahnya sebanyak 614 orang dengan sampel sebanyak 100 orang. Teknik penelitian yang digunakan adalah simple random sampling dengan analisis data berupa uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, serta analisis regresi berganda.
(rio/gst)
Honda Beat Jadi Skutik Terlaris, Ini Alasannya
Beberapa faktor menjadi penyebab mengapa Honda Beat menjadi skutik terlaris di Indonesia.
diperbarui 23 Jul 2015, 12:00 WIBAll New Honda BeAT eSP dan All New Honda BeAT POP eSP dijanjikan makin ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama