Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda menginjakkan kaki di tanah 'ajaib', Burma, Anda akan terpesona oleh warna kehidupan di sana. Memakan waktu 5 tahun dengan 8 perjalanan, fotografer senior David Heath mengabadikan negara Asia berjulukan tanah kuil emas ini.
Bagi David, membenamkan dirinya ke dalam ritme dan budaya desa yang belum pernah dikunjungi orang barat sebelumnya merupakan pengalaman yang sangat menakjubkan. "Saya tidak pernah bertemu dengan orang-orang yang murah hati, lucu, tangguh, cerdas, ramah dan terbuka seperti di sana" tuturnya seperti dilansir dari Dailymail pada Kamis (24/7/2015).
Advertisement
Foto-foto karya David hadir dalam bukunya yang berjudul `Burma: An Enchanted Spirit`. Buku setebal 248 halaman ini fokus dalam pemberian penghormatan pada jiwa-jiwa yang ia temui selama perjalanannya di sana. Banyak dari orang-orang yang ia foto tidak pernah difoto sebelumnya.
David kini berusia 50 tahun. Awalnya ia berprofesi sebagai pebisnis. Menerima kamera pada tahun 1980, ia kemudian bermimpi untuk menjadi fotografer. Ia menyarankan tiap fotografer agar menemukan `tempatnya` sendiri dan untuk David, itu adalah Myanmar.
Bagi para pelancong, David merekomendasikan kota Bagan sebagai tempat yang patut dikunjungi kala berada di Myanmar.