Liputan6.com, Jakarta - Dalam laporan keuangannya, Apple memaparkan bahwa mereka berhasil menjual 47,5 juta unit iPhone di triwulan kedua 2015.
Jumlah tersebut naik 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Apple pun sukses meraup pendapatan US$ 49,6 miliar dengan keuntungan bersih mencapai US$ 10,7 miliar.
Anehnya, kabar laris-manisnya iPhone di pasaran itu justru tidak mampu mengangkat performa nilai saham Apple di lantai bursa. Pasca CEO Apple Tim Cook mengumumkan laporan keuangan, saham Apple malah dikabarkan terperosok hingga 8,8%.
Dikutip dari laman Reuters, Kamis (23/7/2015), harga per lembar saham Apple turun menjadi US$ 121 dari US$ 130,75 pada penutupan penjualan hari Selasa lalu.
Kondisi tersebut terjadi karena ternyata angka penjualan 47,5 juta unit iPhone masih di bawah ekspektasi analis. Sebelumnya para analis, termasuk analis kenamaan dari KGI Securities Ming-Chi Kuo, memprediksi bahwa Apple mampu mengapalkan 54,2 juta iPhone selama kuartal kedua yang berakhir pada Juni 2015.
Ini artinya, para analis memperkirakan harusnya penjualan iPhone mampu mencapai peningkatan sebesar 54% year on year.
Selain itu, sentimen negatif terhadap saham Apple juga dipicu oleh angka pengapalan iPhone yang diprediksi bakal menurun di kuartal ketiga mendatang.
Ming-Chi Kuo menyebutkan bahwa masalah produksi pada sensor Force Touch iPhone akan membuat pengapalan turun hingga 26%.
(dhi/isk)
Laporan Keuangan Apple: iPhone Laris, Saham Malah Jeblok
Harga per lembar saham Apple turun menjadi US$ 121 dari US$ 130,75 pada penutupan penjualan hari Selasa lalu.
diperbarui 23 Jul 2015, 15:13 WIBCEO Apple Tim Cook saat membuka pintu Apple Store (Foto: Kiet Do via Twitter)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nasi Goreng Kampung, Coba 10 Variasi Ini
Memahami Arti YONO, Filosofi Gaya Hidup Minimalis yang Mengubah Cara Pandang tentang Konsumsi
Apa itu Indeks: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya dalam Ekonomi
Apa Itu Politik Etis: Sejarah, Tujuan, dan Dampaknya bagi Indonesia
MK Targetkan Sidang Sengketa Pilkada 2024 Selesai 11 Maret 2025
Batas Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Jadi 59 Tahun
Pembangunan Giant Sea Wall Tersandung Masalah Anggaran
Resep Nasi Goreng Spesial, Simak Bumbu Rahasianya
350 Caption Tentang Hujan yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Tinjau Pasar Tradisional di Jatim, Menko Zulhas: Harga Termasuk di Bawah Standar
Resep Gulai Daging Sapi Lezat dan Nikmat, Begini Teknik Memasak yang Tepat
Apa yang Dimaksud dengan Konstitusi: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya