8 Cara Obati Luka yang Umum Terjadi di Rumah

Berikut cara pengobatan cepat yang bisa dilakukan ketika terluka di rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jul 2015, 19:32 WIB
Sebenarnya, luka kecil akibat tergores kertas itu lebih parah dari yang dibayangkan.

Liputan6.com, Jakarta Kaum ibu yang biasa kerja di dapur tentu pernah mengalami jari tiba-tiba terluka saat memotong sayuran atau terkena cipratan minyak panas saat memasak. Saat kondisi darurat itulah sangat penting untuk melakukan pengobatan segera.

Jangan sampai Anda salah melakukan pertolongan pertama gara-gara panik. "Jika Anda tidak siap, Anda merasa stres, dan stres menyebabkan (pengambilan) keputusan yang buruk," kata Reggie Bennett, pendiri Mountain Shepherd Wilderness Survival School di Catawba, Va.

Ketika mengalami luka yang umum terjadi di rumah itu, Anda tidak kepikiran mencari referensi dari teks kesehatan. Anda hanya perlu mengingat beberapa cara pengobatan cepat yang bisa Anda lakukan seperti dikutip Health, Kamis (23/7/2015).

1. Pergelangan kaki keseleo

Kenakan compression wrap dalam tiga hari pertama. Selama beberapa jam sehari, kompres dengan es selama 20 menit dalam interval 40 menit.

Peringatan: Istirahat adalah kuncinya. Memaksakan jalan pincang berisiko lebih melukai ligamen.

Carilah bantuan jika berjalan menyiksa Anda atau pergelangan kaki menjadi ungu atau bengkak.

2. Kepala 'dicium' bola

Kompres dengan es daerah yang terkena bola dan perhatikan ada tidak tanda-tanda gegar otak seperti sakit kepala, penglihatan kabur, lekas marah, masalah memori, mengantuk dan kepekaan terhadap cahaya serta suara.

Peringatan: Jangan banyak bergerak. Anda tidak boleh keluar selama beberapa jam. Carilah bantuan jika Anda muntah, pingsan, atau merasa terlalu pusing untuk berjalan. 

 

 


Jari Teriris

3. Jari teriris

Ambil handuk bersih dan tekan keras pada luka selama 5 sampai 10 menit dengan memposisikan tangan Anda lebih tinggi. Ketika pendarahan berhenti, letakkan tangan Anda di bawah air mengalir. Kemudian gunakan salep atau krim antibiotika dan perban.

Peringatan: Jangan mengintip luka Anda. Jika Anda melepaskan tekanan dalam lima menit pertama, Anda harus me-restart jam.

Carilah bantuan jika pendarahan tidak berhenti, luka menganga atau panjangnya lebih dari 1/2 inci.

4. Terbakar

Aliri kulit yang terluka di bawah air mengalir. Kemudian oleskan krim antibiotik dan perban dengan longgar.

Peringatan: Es sebenarnya memperlambat penyembuhan dengan mengurangi aliran darah.

Carilah bantuan jika luka bakar lebih besar dari 2 cm atau memanjang sekitar sendi; kulit rusak atau menghitam atau lecet.

5. Lengan tergores bangku karat

Bersihkan lengan yang terluka dengan sabun dan air hangat. Jika Anda lupa kapan terakhir mendapat suntikan tetanus (atau itu sudah lebih dari satu dekade), cobalah ke klinik.

Peringatan: Jauhi hidrogen peroksida. Ini mungkin lebih merusak kulit. Carilah bantuan jika lengan Anda terasa hangat atau berubah merah. 

 

 


Kelelahan karena kepanasan

6. Kelelahan karena kepanasan (Heat Exhaustion)

Anda merasa sakit kepala, pusing dan mual? Cobalah mandi air dingin, atau berada di depan kipas angin atau AC dan hidrasi diri.

Peringatan: lelah kepanasan dapat meningkat menjadi heatstroke yang mengancam jiwa.
Carilah bantuan jika Anda pingsan, merasa terlalu mual saat minum, berhenti berkeringat atau merasa demam atau denyut nadi menjadi cepat.

7. Mimisan

Miringkan kepala Anda ke depan, tekan hidung Anda dan tahan selama 10 sampai 20 menit.

Peringatan: Cari bantuan jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit.

8. Disengat lebah atau tawon

Bersihkan daerah yang disengat dengan sabun dan air. Anda dapat menumpulkan rasa sakit dengan es.

Peringatan: Tawon bisa menyengat lebih dari sekali, sehingga jauhi tempat Anda tersengat. Carilah bantuan jika Anda kesulitan bernapas atau lidah dan tenggorokan membengkak. (Melly F)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya