Liputan6.com, Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan, kasus dugaan pencemaran nama baik Hakim Sarpin Rizaldi terus berjalan. Bahkan kedua tersangka yaitu Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan wakilnya Taufiqurrohman Syahuri akan diperiksa penyidik dalam waktu dekat.
"Ya artinya sudah dijadwalkan juga untuk pemanggilan pada yang bersangkutan," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Namun pria yang akrab disapa Buwas itu masih enggan membeberkan kapan tepatnya jadwal pemeriksaan kedua tersangka tersebut. Sebab, jadwal pemeriksaan hanya penyidik yang tahu.
"Saya tidak tahu persis, tetapi yang jelas penyidik sudah jadwalkan pemanggilan dari komisioner KY. Saya juga belum tahu persis, nanti tanyakan kepada penyidik (jadwalnya kapan)," tambah Buwas.
Ia menegaskan, pihaknya juga menolak campur tangan mediasi antara Ketua KY dan komisioner KY Suparman Marzuki dan Taufiqurohman Syahuri serta hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi.
Menurutnya, Polri fokus melakukan penegakan hukum sesuai dengan yang dilaporkan masyarakat.
"Kalau mediasi bukan kewenangan kami ya, silakan saja. Kami ini dalam rangka penegakan hukum, tidak mencampurkan dengan masalah mediasi. Yang penting bagi kami adalah proses penyidikan itu," kata Buwas.
Buwas juga tidak mempersoalkan kedua tersangka merupakan pimpinan lembaga tinggi negara. Sebab, semua orang sama di hadapan hukum.
Pada Rabu 22 Juli 2015, Budi Waseso mengatakan, pemeriksaan terhadap 2 Komisioner Komisi Yudisial itu tetap akan dilakukan meski Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno berencana mengupayakan mediasi.
"Sebagai penegak hukum proses penyidikan dan itu berjalan. Yang jelas perintah presiden setelah lebaran pemeriksaan lanjutan," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu. (Mvi)
Bareskrim: Pemeriksaan Ketua dan Komisioner KY Sudah Dijadwalkan
Buwas masih enggan membeberkan kapan tepatnya jadwal pemeriksaan kedua pejabat KY sebagai tersangka.
diperbarui 23 Jul 2015, 13:57 WIBKabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso memberikan keterangan pers terkait pembatalan penahanan Bambang Widjojanto (BW), Jakarta Kamis (23/4/2015). BW tak jadi ditahan karena bersikap kooperatif oleh penyidik. (LIputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Biadab, Pria di Lampung Rudapaksa Anak Tirinya hingga Hamil dan Melahirkan
Jelang Laga Indonesia Kontra Jepang, Ibu Mertua Azizah Salsha Berdoa dan Sholat Dhuha Untuk Pratama Arhan
Bocoran Masa Depan Shin Tae-yong Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: 5 Berita Panas Tentang Pasukan Garuda
Penjelasan TNI soal Viral Foto Perwiranya Bareng Ivan Sugianto yang Disorot Publik
Kalah dari Jepang, Timnas Indonesia Huni Dasar Klasemen
Shin Tae-yong Ungkap Tantangan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Erick Thohir Pasang Badan Usai Timnas Indonesia dari Jepang: 'Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab
Buya Yahya Ingatkan Bahaya 'Serangan Fajar' jelang Pilkada
Efek Pemain Jepang Berlarian, Momen Sakral Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Kebangsaan Sampai Tertunda: Jay Idzes Turun Tangan!