Liputan6.com, Jakarta Jika Anda termasuk pemilik kulit berminyak, pastinya Anda akan bertanya-tanya apa penyebab munculnya kondisi kulit tersebut. Apakah dari genetika, kebiasaan, atau dari pola makan Anda?
Faktor genetika memang memegangkan peranan yang amat besar untuk menentukan jenis kulit yang Anda miliki. Namun, selain faktor genetika, banyak penyebab lain yang memicu kulit memproduksi minyak lebih banyak.
Advertisement
Apa saja penyebab kulit berminyak? Faktor-faktor berikut ini, seperti yang dilansir dari situs Boldksy pada Jumat (24/7/2015), merupakan penyebab kulit berminyak.
1. Kosmetik
Penelitian menemukan bahwa penggunaan produk perawatan kulit yang berlebih dapat memicu timbulnya kulit berminyak.
2. Pengobatan
Menjalani pengobatan dapat mengganggu kestabilan hormon dalam tubuh Anda. Efek sampingnya bisa dalam bentuk kulit berminyak.
3. Scrub Berlebihan
Jika Anda terlalu banyak melakukan scrub pada kulit, sebaiknya kurangi hal tersebut. Hal itu bisa memicu produksi minyak berlebih dalam tubuh.
4. Stres.
Terlalu banyak stres yang dialami juga dapat berkontribusi meningkatkan produksi minyak dalam butuh. Coba hilangkan stres yang ada di dalam pikiran.
5. Cuaca
Ketika cuaca terlalu kering atau terlalu lembab, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap produksi minyak dalam tubuh. Kedua cuaca ekstrim tersebut buruk untuk kulit.
6. Pubertas
Secara umum, pada masa remaja, kelenjar minyak melakukan produksi lebih banyak. Hal tersebut adalah alasan mengapa remaja cenderung berjerawat.