Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) terbaru bermerek Pertalite pada 24 Juli 2015. Produk BBM teranyar tersebut disebut-sebut 10 persen-16 persen lebih irit ketimbang Premium.
Direktur Pemasaran dan niaga Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, jika satu liter Premium mampu nempuh 10 kilometer (km), Pertalite itu paling tidak 11,6 km.
"Sekarang Premium Rp 7.400 per liter dibagi 10 perkilonya itu menghabiskan 74, Nah kalau Pertalite dengan harga Rp 8.400 dibagi 11,6 itu berapa ? Begitu. Jadi lebih baguskan," papar Ahmad saat melucurkan uji coba pasar Pertalite, di SPBU 31.10202, Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat Jumat (24/7/2015).
Menurutnya, untuk menghitung keiritan bahan bakar tidak bisa dihitung dari besaran nominal transaksi yang dikeluarkan tetapi dengan ukuran jarak yang mampu ditempuh.
"Kalau harga BBM jangan dilihat uang transaksi, tapi jarak ditempuh kita lihat rupiah per km," tutupnya.
Advertisement
Uji pasar Pertalite dilakukan pada 101 SPBU yang tersebar di sejumlah kota di Pulau Jawa. Kehadiran Pertalite diharapkan bisa memberikan lebih banyak piliha ke konsumen.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengungkapkan Pertalite merupakan varian produk bahan bakar gasoline yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen yang menghendaki bahan bakar pembakaran yang lebih baik, dengan harga terjangkau. Langkah ini juga terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia.
Pertalite, memiliki level research octane number (RON) 90, Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah. (Pew/Ndw)