Tradisi Lebaran Sapi dan Kambing Lereng Gunung Merapi

Tidak hanya masyarakat saja, Lebaran juga dirayakan hewan ternak sapi dan kambing di kawasan lereng Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jul 2015, 13:51 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Boyolali - Tidak hanya masyarakat saja, Lebaran juga dirayakan hewan ternak sapi dan kambing di kawasan lereng Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah.

Begitu ada pengumuman Lebaran sapi dimulai, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (24/7/2015), sejumlah warga Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah ini langsung mengeluarkan ternak sapinya dari kandang.

Dengan diberi kalung ketupat, sapi-sapi di wilayah lereng Gunung Merapi ini kemudian diarak keliling kampung. Suasana jalan kampung pun menjadi ramai dipenuhi hewan ternak layaknya suasana di pasar hewan.

Puluhan sapi mulai dari peranakan hingga sapi dewasa dipertemukan menjadi satu agar mereka bisa saling mengenal dan memaafkan layaknya manusia.

"Tujuan dari tradisi ini biar sapi bisa jalan-jalan agar sehat," kata Rahmat warga lereng Gunung Merapi.

Lebaran sapi seperti ini rutin dilakukan setiap Lebaran ketupat atau 7 hari setelah Lebaran. Usai diarak keliling kampung, ternak-ternak dikembalikan lagi ke dalam kandang. Selain diarak, para ternak juga mendapat makanan enak berupa ketupat. (Mar/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya