Liputan6.com, Jakarta Vicky Shu membantah keinginan sang ayah untuk mengenyam pendidikan di ilmu kedokteran. Alih-alih jadi tenaga medis, Vicky justru bercita-cita menjadi seorang penulis novel. Vicky pun memutuskan pergi ke Turki untuk bertemu sang novelis idolanya.
Cerita tadi bukan kejadian nyata. Melainkan cuplikan kisah dalam film layar lebar berjudul Romansa Bianglala Instanbul garapan rumah produksi Master Cinema. Di film itu, Vicky memerankan Tarra, gadis cuek namun punya pemikiran kritis. Hal inilah yang membuat Tarra kepingin jadi penulis.
Bagi Vicky, film Romansa Bianglala Instanbul merupakan film layar lebar pertamanya. Meski pemula, Vicky punya bekal di pentas olah peran.
Advertisement
"Aku punya basic di teater. Jadi walaupun ini film pertama, aku bisa sesuaikan karena akting bukan dunia yang asing," ucap Vicky di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Adapun film yang bekerjasama dengan Dorak Tour ini akan memulai proses produksi pada awal Agustus mendatang. Menurut Tity Hatta selaku eksekutif produser, hampir seluruh proses syuting dilakukan di Turki.
"Hampir sebagian besar di sana (Turki) karena kan jalan ceritanya memang di Turki. (Syuting) di Jakarta hanya 10 persen. Kenapa memilih Turki, karena tempat itu penuh keromantisan dan budayanya kuat," ujar Tity. (Jul/fei)