Liputan6.com, London - Seorang wanita asal Belanda kini tengah merancang acara pernikahan dengan anjing peliharaannya sendiri yang bernama Travis, selepas 'suaminya' yang seekor kucing mati baru-baru ini.
Sebelumnya pada tahun 2007, Dominique Lesbirel, menikahi seekor kucing dalam sebuah pesta sederhana yang dihadiri rekan-rekannya. Namun, 2 bulan lalu kucing bernama Doerack itu mati akibat gagal ginjal.
Kematian sang 'suami' yang juga hewan peliharaannya, membuat Dominique bersedih cukup lama.
Advertisement
"Aku sudah memelihara dia sejak berusia 3 tahun. Namun, aku beruntung bisa menjalani 16 tahun yang luar biasa bersamanya," kenang Dominique.
Kini, Dominique sudah menemukan cinta barunya, yaitu Travis, anjing peliharaannya.
"Setelah kematian kucing yang saya nikahi selama 8 tahun, sekarang hidupku tenang. Oleh karena itu aku berencana untuk menikah dengan Travis," katanya.
Menikah dengan hewan bukanlah hal asing bagi Dominique, karena dia mengelola situs yang mengeluarkan sertifikat pernikahan kepada pengguna internet yang ingin menikah dengan hewan peliharaan mereka.
Namun, wanita berusia 41 tahun itu mengeluarkan sertifikat pernikahan kepada mereka yang menikah dengan hewan yang jinak, bukan hewan liar seperti harimau atau beruang.
"Aku harus memastikan mereka sangat mencintai dan menghormati hewan peliharaan mereka, sebelum mengeluarkan sertifikat pernikahan itu," terangnya.
Meski banyak orang yang memahami bahwa situs yang dikelola Dominique itu ditujukan untuk bersenang-senang bagi para pemilik hewan, tak sedikit yang tak paham dengan website tersebut.
Dominique mengatakan, dia kerap mendapatkan kiriman surat elektronik bernada kebencian hingga ancaman pembunuhan.
"aku dianggap mempromosikan kekerasan terhadap hewan, dan mendukung hubungan seks dengan binatang," kata Dominique.
"Aku tentu tak mendukung kekerasan terhadap hewan. Situs ini untuk membuat komitmen terhadap hewan peliharaan dan menunjukkan dedikasi bahwa orang itu akan selalu menjaga dan merawat hewan peliharaannya," ujar Dominique. (Dsu/Tnt)