Liputan6.com, Jakarta PT Pelayaran Nasional (Pelni) membutuhkan lima unit kapal untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik kapal laut di Indonesia pada masa angkutan Lebaran 2016.
"Penambahan armada itu juga dilatarbelakangi adanya peraturan pembatasan maksimum jumlah penumpang yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun ini," kata Direktur Utama PT Pelni, Elfien Goentoro di Surabaya, Jatim, Jumat (24/7/2015).
Apalagi, ungkap dia, dengan pemberlakuan kebijakan pembatasan penumpang itu mengakibatkan ribuan penumpang menjadi tak terangkut. Sementara, masing-masing kapal itu diprediksi memiliki kapasitas penumpang antara 1.000 hingga 2.000 orang.
"Daerah yang membutuhkan penambahan armada di antaranya rute Balikpapan - Surabaya, di mana memerlukan kurang lebih satu unit kapal," ujarnya.
Selain itu, jelas dia, rute Tarakan-Balikpapan - Nunukan - Pare-pare dengan penambahan dua unit kapal. Kemudian, di rute Bima - Labuan Bajo - Makassar memerlukan satu unit kapal. "Bahkan, dari Kumai kemungkinan juga butuh satu unit kapal lagi," ucapnya.
Di sisi lain, tambah dia, untuk menyiasati besarnya permintaan di sejumlah daerah terutama sebelum direalisasikannya lima kapal tambahan maka Pelni melakukan beberapa langkah. Misalnya, dengan "rerouting" dan deviasi kapal lain.
"Kami berupaya melalui rerouting dari rute lain. Lalu, tahun depan rencananya akan diberi PMN (Penyertaan Modal Negara) sebanyak satu kapal dan 54 kapal perintis pengalihan dari Kemenhub," tukasnya.
Di samping itu, sebut dia, perusahaan tersebut juga mengakui keterbatasan armada yang dimilikinya. Oleh sebab itu, ia meminta agar jadwal antara kapal milik swasta dan kapal milik Pelni disesuaikan.
"Walau armada yang ada saat ini terbatas, ada kemungkinan ke depan jumlahnya ditambah," imbuhnya.
Namun, harap dia, pemerintah daerah atau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) supaya menyamakan jadwal kapal swasta dengan kapal Pelni. Dengan begitu, kapasitas penumpang bisa bertambah pada masa mendatang.(Ant/Nrm)
Pelni Butuh 5 Kapal untuk Angkut Pemudik Tahun Depan
Masing-masing kapal itu diprediksi memiliki kapasitas penumpang antara 1.000 hingga 2.000 orang.
diperbarui 24 Jul 2015, 20:09 WIBIlustrasi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Benarkan Nikita Mirzani Sudah Menyerahkan Bukti Terkait Kasus yang Dilapornya
Ridwan Kamil: Pilkada Jakarta Jadi Pertaruhan, Jangan Ada Bully
Beri Kejutan Penggemar, IU Nyanyikan Unreleased Song 'Bye Summer' di Konser Encore
7 Barang Tak Lazim yang Ada di Bulan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 24 September 2024
Mantan Wali Kota Berpasangan dengan Anak Mantan Wali Kota, Siap Bertarung di Pilkada Manado
Enteng.. Menurut Gus Mus Cobaan Hidup itu Seperti Ujian Sekolah, Modalnya Cuma Ini Agar Lulus
Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Sulteng, Cagub Ahmad Ali Berbagi Cerita
Polisi Tangkap 22 Remaja di Bekasi yang Hendak Tawuran Sambil Siaran Langsung di Medsos
Ekonomi Digital Mengubah Kehidupan, UMKM Naik Kelas dan Go Export
Awal Januari OJK Siapkan Regulasi Keuangan Digital Termasuk Kripto
5 Lubang Hitam di Galaksi yang Berhasil Ditemukan hingga Saat Ini