Liputan6.com, Jakarta Svaneti merupakan kawasan terisolasi di Georgia Utara. Sesuai dengan tradisi Pegunungan Kaukasus, penduduk Svaneti selalu berpikir independen, mengingat selama berabad-abad tempat ini menjadi kawasan yang selalu dikontrol lewat menara pertahanan yang ada di lereng-lereng bukit.
Namun, kini kawasan Svaneti adalah tempat yang nyaman dan damai. Salju yang menutupi kawasan ini di paruh tahun pertama, dan musim kemarau di paruh tahun berikutnya, membuat lereng-lereng gunungnya menjadi hijau. Saat salju mulai mencair, bunga-bunga dan padang rumput makin mempercantik pemandangan Gunung Kaukasus yang puncaknya masih diselimuti salju.
Advertisement
Dikutip dari Roughguides, Sabtu (25/7/2015), di dalam kawasan Svaneti terdapat desa bernama Ushguli, yang terdapat Gunung Shkhara, sebagai puncak tertinggi di Georgia yang tingginya mencapai 2.300 meter di atas permukaan laut. Desa yang hanya dihuni oleh 70 kepala keluarga ini dapat dicapai dengan menggunakan mobil 4 WD.
Saat berjalan atau bersepeda menyusuri Desa Ushguli, mata akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan lembah, pegunungan dan ngarai. Keluar Ushguli dan masuk ke Mestia, gletser Ushba terlihat sangat mengesankan.
Svenati tak hanya meninggalkan kesan dengan pemandangan alamnya yang mengagumkan, namun kawasan ini juga menawarkan keramahan dan ketulusan para penduduknya. Lebih dari itu, sajian Khinkali, masakan tradisional berbahan dasar daging, yogurt, dan madu, menjadi santapan khas yang hanya ada di sudut kecil Pegunungan Kaukasus. (Ibo/Bio)