Liputan6.com, Jakarta Libur sekolah dan lebaran yang tahun ini dilaksanakan secara bersamaan telah meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara ke berbagai objek wisata. Menurut data yang dilansir dari PT Jasa Marga, sampai dengan H-1 lebaran peningkatan volume pergerakan kendaraan mencapai 1,57 juta kendaraan, atau meningkat sebesar 10,94% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Sumadi Darmaji, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Semarang, seperti dikutip dari situs resmi Wonderful Indonesia, Sabtu (24/7/2015) mengungkapkan, okupansi (tingkat hunian) hotel selama libur lebaran 2015 meningkat signifikan dibanding hari biasa. Berbagai jenis penginapan dan rumah makan di Semarang tercatat mengalami peningkatan pengunjung selama libur lebaran.
Advertisement
Sama halnya dengan Semarang, Yogyakarta dan Klaten juga mengalami peningkatan kunjungan wisatawan nusantara saat libur lebaran. Sementara itu, di Ibukota Jakarta selama tiga hari (17-19 Juli), empat objek wisata unggulan seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, dan Ragunan dipenuhi pengunjung dengan jumlah total mencapai 809.963 wisatawan.
Musim libur sekolah dan lebaran yang dilaksanakan secara bersamaan menjadi momentum untuk melakukan mudik dan berwisata ke berbagai tempat. Peningkatan pergerakan wisatawan nusantara selama liburan diharapkan mampu memberi kontribusi besar bagi pariwisata Indonesia, di tengah lesunya kunjungan wisatawan mancanegara akibat erupsi 4 gunung berapi di Indonesia yang terjadi secara bersamaan. (Ibo/Bio)