Liputan6.com, Bandung - Polisi masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan maut antara mobil Toyota Innova dengan bus Setia Negara di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat pada Jumat 24 Juli 2015.
"Hingga saat ini masih diselidiki kasus kecelakaan ini," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada Liputan6.com, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2015).
Sulistyo menjelaskan, kecelakaan yang menewaskan 7 orang dan seorang luka berat ini terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Saat itu Innova yang dikendarai Tri Wahyono (34) melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi dan oleng hingga hilang kendali, sehingga menyeberang ke jalur sebaliknya.
"Dari arah berlawanan datang bus Setia Negara yang dikemudikan oleh Enco dan tabrakan tidak bisa dihindari," jelas Sulistya.
Kecelakaan maut antara mobil Toyota Innova dengan bus Setia Negara di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat terjadi pada Jumat 24 Juli 2015 malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Enam orang meninggal di Tol Cipali, dan 2 lainnya mengalami luka berat. Korban tewas merupakan satu keluarga yang menumpangi Kijang Innova. Korban tewas dan luka dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras, Majalengka, Jawa Barat.
Berikut nama-nama korban;
1. Tri Wahyono (34), swasta, Jalan Mawar No 64 RT 10 RW 2, Kelurahan Makassar, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur
2. Suhud (53), swasta, Kampung Tipar RT 5 RW 9, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok
3. Pramita Pajar Pratiwi
4. Mira Ayu Prisila (23), mahasisiwi
5. Ipat Patmawati (32), Jalan Mawar No 64 RT 10 RW 2, Kelurahan Makassar, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur
6. Mrs X
7. Irsyad (13), pelajar.
Sedangkan korban luka, Pratini (45), kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. (Rmn/Ein)
8 Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kecelakaan yang menewaskan 7 orang dan seorang luka berat ini terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.
diperbarui 25 Jul 2015, 13:32 WIBPetugas kepolisian memeriksa kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali, Jawa Barat, Senin (13/7/2015). Mobil bernomor polisi D 1807 PB tersebut menabrak penanda jalan di Km 149+800. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambangi Tangerang, Kaesang Pangarep Hadiri 12 Tahunan Gotong Toapekong
Sule Jadi Jubir Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jabar 2024
Gara-Gara Punya Nama Mirip Karakter Star Wars, Pengajuan Paspor Bocah Inggris Ditolak Imigrasi
Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Lebak, Pemeriksaan Forensik: Sudah Meninggal Dua Hari
Gus Baha Ungkap Makna Mendalam Doa 'Rabbanaa laa Tuaakhidznaa In Nasiinaa Au Akhta'naa', Pengharapan Ampunan Allah
20 Tahun Jadi Menteri Kabinet, Sri Mulyani Luncurkan Buku Biografi
Isu Keluarga Jokowi Masuk Golkar, Bahlil: Mas Gibran Partainya Apa?
Caleg Gagal Jadi Kurir 45 Kilo Sabu, Sempat Takuti Polisi dengan Keberadaan Buaya di Sungai
Tak Hanya Apophis, Ini 5 Asteroid yang Berbahaya Bagi Bumi
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?