Liputan6.com, Tokyo Situs resmi film Doraemon ke-36 bertajuk Eiga Doraemon Shin Nobita no Nihon Tanjo (Doraemon the Movie: Nobita and the Birth of Japan), merilis trailer pertama film pada akhir pekan lalu. Video ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa filmnya akan tayang dalam format animasi 2D.
Di dalamnya, kita bisa melihat Nobita yang sedang lari dari rumah dan merasa merdeka. Namun, Nobita malah terpeleset dari tangga yang dianggap Doraemon sebagai kesalahan awal bocah berkacamata itu.
Advertisement
Dalam trailernya, film ini disebut sebagai pelarian terbesar dalam sejarah anime ini. Nama sutradara sekaligus penulis naskah Shinnosuke Yakuwa juga turut dipampang dalam trailer ini.
Di sini turut diperlihatkan juga seorang anak manusia primitif yang mengikuti petualangan Nobita dan kawan-kawan di zaman purba. Berbagai hewan dongeng turut dimunculkan. Filmnya dijadwalkan tiba di bioskop Jepang selama liburan musim semi pada Maret 2016.
Dalam kisah filmnya, Nobita nekat melarikan diri dari rumah karena dia selalu dimarahi baik di rumah maupun di sekolah. Selain itu, Gian, Shizuka, dan Suneo juga memiliki alasan tersendiri untuk melarikan diri dari rumah. Bersama dengan Doraemon, mereka semua melakukan perjalanan menembus waktu ke Jepang pada 70 ribu tahun yang lalu.
Film aslinya sukes mengundang penonton paling banyak di sejarah franchise film Doraemon pada masanya, yaitu USD 4,2 juta (Rp 55,9 miliar) dari tiket yang terjual.
Shinnosuke Yakuwa (sutradara Doraemon Shin Nobita no Daimakyo ~Peko to 5-nin no Tankentai~, asisten sutradara serial anime televisi Doraemon versi 2005) akan menyutradarai sekaligus menulis naskah remake film ini yang tengah dipersiapkan untuk tayang di bioskop Jepang dan dunia.
Film animasi 2D sebelumnya yang menjadi bagian dari franchise, Doraemon: Nobita no Space Heroes, telah dibuka di Jepang pada 7 Maret 2015. Film 3DCG CG pertama franchise ini, Stand By Me Doraemon, diputar di bioskop Jepang pada Agustus 2014 yang sebelumnya dibuka di 21 negara dan teritori lainnya, termasuk Indonesia pada Desember 2014 silam. (Rul/Adt)