Liputan6.com, London Sebuah puisi menyentuh yang ditulis seorang remaja asal Brooklyn, New York, menyebar dengan cepat. Puisi yang berisi perjuangan menjalani hari dan kebaikan hati ini dibaca orang di banyak negara.
Menurut Opposing Views, Senin (27/7/2015), puisi itu berjudul Worst Day Ever?
Advertisement
Awalnya, foto puisi itu ditemukan di dinding sebuah bar di London, Inggris. Seorang warga London yang bernama Ronnie Joice men-tweet foto itu.
Penelitian lebih lanjut menemukan asal-usul puisi itu. Rupanya, itu adalah kata-kata menyentuh yang ditulis seorang remaja bernama Chanie Gorkin, siswa kelas 11 di Sekolah Menengah Beth Rivkah di daerah Crown Heights Brooklyn.
Chanie Gorkin adalah siswa kelas 11 di sebuah sekolah menengah khusus perempuan di Brooklyn, New York. Ia suka menulis dan musik, begitu tulisan pada bagian profil siswa pada PoetryNation.com.
Setelah puisi itu beredar luas, keluarga Gorkin amat senang dan mengunggah informasi itu ke laman Facebook.
Jadi, anak saya, Chanie, menulis puisi ini pada musim gugur tahun lalu untuk tugas sekolahnya dan diserahkan kepada Lembaga Puisi, tulis ayahnya, Baruch. (fhh/hdy)
