Tetap Mesra Meski Terpisah Jarak Ribuan Mil

Begini kisah pasangan yang menjalin pernikahan jarak jauh.

oleh Meita Fajriana diperbarui 28 Jul 2015, 12:35 WIB
Jalani penikahan jarah jauh, pasangan suami istri ini akhirnya memiliki anak

Liputan6.com, Jakarta Hidup terpisah selama pernikahan mereka yang sudah memasuki usia 2 tahun, Laura (35) dan Chris (38) akhirnya dikarunia anak. Laura memberikan kabar gembira tersebut kepada suaminya melalui chat dengan koneksi internet.

Laura menetap di Isle of Wight dan Chris berada 11.000 mil jauhnya di New Zealand. Mereka juga tidak memiliki rencana untuk tinggal satu atap dalam waktu dekat.

Jalani penikahan jarah jauh, pasangan suami istri ini akhirnya memiliki anak

Meski tidak dapat berpelukan mendengarkan berita ini, mereka tetap bahagia dan menantikan kelahiran bayi mereka. Menurut hasil penelitian dari Universities of London dan Bradford, yang dilansir dari Dailymail pada Selasa (28/7/2015), 1 dari 10 orang dewasa di Inggris sedang dalam ikatan hubungan namun tidak hidup bersama dengan pasangannya. Fenomena ini biasa disebut dengan 'living apart together'.

Pilihan untuk menjalani fenomena ini tidak selalu berdampak buruk pada kokohnya rumah tangga. Seperti yang ditemukan oleh University of Hong Kong, pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh akan lebih banyak bertukar pikiran dan perasaan secara lebih mendalam dari pada pasangan yang selalu bertemu. Hubungan jarak jauh disebut akan membuat intimasi Anda dan pasangan jadi lebih besar.

Jalani penikahan jarah jauh, pasangan suami istri ini akhirnya memiliki anak


(Mit)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya