Liputan6.com, Cornwall - Nasional Komite Republikan telah memberikan pesan keras kepada calon kandidatnya, seperti Donald Trump untuk menghentikan hinaan baik itu sesama partainya maupun pihak lawan.
Peringatan ini diberikan kepada Kepala Komunikasi dan Strategis Republikan Sean Spicer.
"Saya maklum bahwa ini alami saja buat orang saat berdiskusi tentang perbedaan antara mereka dan orang lain dalam hal isu kebijakan. Yang tidak boleh adalah memberikan julukan hinaan kepada orang tersebut, " katanya kepada CNN.
Spicer mengingatkan para kandidatnya tentang pesan Ronal Reagan di 11 perintahnya yaitu "Siapapun untuk tidak boleh saling menyakiti sesama Repubikan."
Ahli komunikasi partai berlambang gajah ini tidak berkomentar hanya untuk Donald Trump atau kandidat lain, tapi seperti telah diketahui, Trump lah yang telah menjadi perhatian karena sering menghina lawan politik sesama partainya.
Donal Trump pernah memanggil Lindsay Graham 'Idiot', memberi julukan Jeb Bush 'orang yang tidak bahagia' yang 'tidak pernah disentuh'. Miliuner ini juga menghina kaca mata Rick Perry.
Hari Sabtu 25 Juli 2015, dalam sebuah acara penggalangan dana oleh Scott Walker mengkritik penampilan Trump. Trump pun tak kalah sengit membalas bahwa acara Walker itu 'bodoh sekali' dan 'tidak cerdas'.
Kekisruhan ini menjadi fokus untuk Spicer yang meminta para kandidatnya untuk 'fokus kepada hadiah' yaitu mengambil alih Gedung Putih.
"Kita tidak sedang bermain polisi lalu-lintas di sini, saya harus mengingatkan bahwa ada hadiah besar di hadapan. Kita harus merebut Gedung Putih. Saling mengejek sangat tidak baik untuk untuk Repubikan apalagi untuk jangka panjang." (Rie/Ein)
Partai Republik AS Minta para Kandidatnya Jaga Mulut
Mungkin anjuran itu cocok buat Donald Trump yang sering menghina lawan politik sesama partainya.
diperbarui 27 Jul 2015, 11:54 WIBAhli komunikasi Republikan memperingati para kandidatnya untuk menjaga mulut masing-masing.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026