Pimpinan DPR Bahas Poros Maritim Bersama Ketua MPR Tiongkok

Ketua DPR Setya Novanto bersama Wakilnya Fadli Zon dan Taufik Kurniawan menyambut kunjungan kehormatan Ketua MPR Tiongkok Yu Zhengseng.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 27 Jul 2015, 13:29 WIB
Pimpinan DPR yaitu (kiri-kanan) Ketua Setya Novanto bersama Wakil Ketua Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan usai pertemuan tertutup dengan Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menko Polhukam Tedjo Edhy di Jakarta, Rabu (1/4). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto bersama Wakilnya Fadli Zon dan Taufik Kurniawan menyambut kunjungan kehormatan Ketua MPR Tiongkok Yu Zhengseng. Pertemuan ini untuk meningkatkan dan memperkuat kerjasama bilateral dalam rangka kemitraan strategis komprehensif.

Setya Novanto menyatakan, pihaknya mengapresiasi kedatangan Yu Zhengseng ke Indonesia. Sebab, DPR mencatat bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki kesamaan visi mengenai isu kemaritiman.

"Terutama masalah poros maritim, gagasan poros maritim dunia dari Indonesia dan inisiatif jalur sutera maritim dari RRT dapat memperkuat hubungan bilateral dan merealisasikan maritim inter-connectivity," ujar dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Kata Setya, kunjungan kehormatan kali ini dalam rangka menindaklanjuti pertemuan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo. Selain itu untuk menindaklanjuti program kemaritiman, program infrastruktur, serta kesepakatan kedua negara untuk menargetkan volume perdagangan menjadi 80 miliar.

"Karena pada tahun sebelumnya hanya mencapai 48,23 miliar dollar. DPR juga berharap Tiongkok dapat membuka akses lebih besar bagi produk unggulan Indonesia," pungkas Setya.

Nilai investasi Tiongkok di Indonesia pada tahun 2014 tercatat sebesar 800 juta dollar AS. Melihat potensi pembangunan Indonesia yang besar, DPR mengharapkan Tiongkok dapat meningkatkan investasinya di Indonesia, terutama di sektor energi dan infrastruktur. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya