Liputan6.com, Nepal - Jivan Kohar ditemukan pada 24 Juli 2015 lalu di sebuah pedalaman desa Kudiya, barat dayya Nepal. Bocah berumur 10 tahun ini dilaporkan hilang 3 hari sebelumnya. Saat ditemukan, Jivan telah tak bernyawa.
Kepala Polisi Kudiya Nal Prasad Upadhya, yang memimpin operasi pencarian korban, kepada CNN mengatakan bahwa seorang bernama Kodai Harijan mengaku telah melakukan pembunuhan setelah disuruh dukun untuk mencari kurban manusia. Seorang dukun di pedalaman Nepal dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk menyembuhkan orang sakit.
Menurut kepala polisi, Harijan dan kerabatnya menemukan korban sedang bermain di taman bersama teman-temannya. Ia merayu anak tersebut dengan biskuit dan uang 50 rupee atau sekitar Rp 5 ribu.
Si anak dibawa ke sebuah kuil di luar desa itu. Mereka melakukan sebuah ritual keagamaan dengan memenggal kepalanya. Ketika polisi sampai di lokasi, mereka menemukan bocah itu telah tewas dengan kepala yang nyaris putus.
Sebelas orang termasuk dukun pelaku telah ditangkap dan diancam hukuman seumur hidup.
Tidak tersentuh.
Desa itu berada di distrik Nawalparasi berbatasan dengan India adalah salah satu daerah termiskin di Nepal. Mereka disebut "tidak tersentuh" dalam sebuah sistem kasta.
Kepercayaan seperti berkurban sembelih hewan seperti kerbau, kambing dan ayam sangat biasa di negara itu. Sebuah ritual pembunuhan hewan dinamai Gadhimai festival --yang diadakan lima tahun sekali--dipercata membawa kemakmuran.
"Inilah yang terjadi. Di tingkat pemerintahan, kami akan meluncurkan sebuah program kesadaran bagi masyarakat ini untuk menolak segala macam takhayul," kata Kepala Distrik Nawalparasi, Hari Prasad Minai.
Bocah Laki-laki 10 Tahun di Nepal Tewas Dijadikan Tumbal
Penduduk sebuah desa di pedalaman Nepal masih mempraktikkan kepercayaan tumbal manusia. Kali ini korbannya bocah laki-laki 10 tahun.
diperbarui 27 Jul 2015, 14:36 WIBKudiya, Desa Terpencil di Nepal. (AFP)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Dipercepat
Infografis Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat serta Klaim KPK dan Kejagung
Presiden Chile Cap PM Israel Benjamin Netanyahu Penjahat Perang
Rekomendasi Kado Natal dari Produk Lokal
Diallo Terang-terangan Minta Manchester United Pilih Pimpinan yang Lebih Baik Ketimbang Fernandes
The Morbius Luncurkan Lagu Garuda Kita sebagai Dukungan untuk Timnas Indonesia
Promo Code Roblox 2024, Kode Aktif Terbaru dan Hadiah Eksklusif
PDIP Pastikan Telusuri Penyebar Spanduk yang Menyerang Megawati
Cek Kesiapan Jasa Marga Tollroad Command Center, Ini Pesan Menko AHY
Kementerian Lingkungan Hidup Dukung Festival Ciliwung untuk Kelestarian Sungai
Mobil Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, 2 Orang Tewas dan 68 Terluka
Kontes Kecantikan Merangkul Inklusivitas, namun Harus Sesuai Norma dan Kepatutan Budaya