Liputan6.com, Jakarta - Setelah bertemu dengan Pimpinan MPR dan DPR RI, Ketua MPR Tiongkok Yu Zhengsheng menyempatkan diri mengunjungi Masjid Istiqlal. Kedatangan rombongan Ketua MPR Tiongkok disambut beberapa pengurus Masjid Istiqlal yang sudah menunggunya.
Yu Zhengsheng bersama rombongan masuk melalui pintu Al Malik, yang diperuntukkan untuk tamu-tamu dari negara asing. Dalam kunjungannya, Yu Zengsheng mendapatkan cerita sejarah yang dipaparkan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdussalam. Abu mengatakan, Masjid Istiqlal dibangun sekitar tahun 1961 dalam rangka kemerdekaan RI.
"Masjid ini salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang terletak di ibukota dan merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Kapasitasnya bisa menampung 32 ribu orang. Dinamakan istiqlal dari bahasa arab artinya merdeka, karena memang masjid ini dibangun dalam rangka mensyukuri kemerdekaan Indonesia," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Abu menuturkan, Masjid Istiqlal juga dijadikan sebagai simbol keanekaragaman dan kerukunan antarumat beragama. Sebab, letak Masjid Istiqlal bersebelahan dengan gereja Katolik dan Protestan. Arsitek Masjid Istiqlal juga bukan berasal dari kalangan muslim.
"Masjid ini simbol kenakeragakman Indonesia, karena sengaja dibangun dekat gereja Katedral dan gereja Immanuel. Masjid Istiqlal juga diarsitekturi oleh Frederich Silaban yang non-muslim," tutur Abu.
Sementara itu, Yu Zhengsheng mengatakan kekagumannya terhadap toleransi antarumat beragama di Indonesia. Dia mengaku senang melakukan kunjungannya ke Indonesia.
"Saya senang toleransi di Indonesia, keseragaman kehidupan Indonesia," kata Yu zhengseng.
Setelah mendengarkan sejarah singkat Masjid Istiqlal, Yu Zhengsheng beserta rombongan mengunjungi beberapa ruangan Masjid Istiqlal, salah satunya ruang utama masjid yang digunakan untuk salat dan hari-hari besar Islam. (Fiq/Mut)
Kunjungi Istiqlal, Ketua MPR Tiongkok Kagumi Tolerasi Beragama RI
Setelah bertemu dengan Pimpinan MPR dan DPR RI, Ketua MPR Tiongkok Yu Zhengsheng menyempatkan diri mengunjungi Masjid Istiqlal.
diperbarui 27 Jul 2015, 16:19 WIBKetua MPR, Zulkifli Hasan (kanan) bersama Ketua Parlemen China, Yu Zhengsheng memberikan keterangan Persnya usai melakukan pertemuan tertutup di Kompleks Parlemen MPR/DPR, Jakarta, Senin (27/7/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Judge dalam Bahasa Indonesia: Pahami Makna dan Dampaknya dalam Kehidupan Sosial
John Major Angkat Bicara Terkait Isolasionisme Donald Trump: Demokrasi Dunia Terancam
Arti Kompatibel di HP: Panduan Lengkap Memahami Kompatibilitas Perangkat
Ciri Cacar Monyet: Gejala, Penularan, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui
Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025: Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
Polisi Periksa Mantan Pengacara Anak Bos Prodia dan Suaminya Terkait Penggelapan Mobil
Menakar Dampak Kebijakan Tarif AS pada Suku Bunga, Sektor Ini Diramal Cerah
PSIM Yogyakarta Naik ke Liga 1, Suporter Merayakannya di Tugu Jogja
Korban PHK Bisa Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan, Buruh Semringah
Trik Hangatkan Rendang Tanpa Microwave atau Kompor, Bisa Bertahan Berhari-hari
Fakta Menarik Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia U-20 dan Thailand dari Asia Tenggara mengalami nasib serupa
Status Kemitraan Driver Online Disorot Wamenaker: Posisinya Harus Sejajar dan Tidak Merugikan