Liputan6.com, Jakarta - Ketua Parlemen Republik Rakyat Tiongkok Yu Zhengsheng atau Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC) bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu peningkatan kerja sama dalam bidang ekonomi dan perdagangan.
"Pertama, Presiden menyampaikan kembali harapan agar target-target kerja sama ekonomi dapat dipenuhi. Seperti kalian ketahui bahwa antara Indonesia dan Tiongkok memiliki target perdagangan yang akan dicapai sekitar 150 billion USD (miliar dolar AS), kemudian untuk pariwisata 20 juta dan juga target upaya peningkatan investasi," ucap Menteri Retno usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, Senin (27/7/2015).
Jokowi juga mengharapkan peningkatan kerja sama parlemen RRT dan parlemen di Indonesia yang telah terjalin sejak cukup lama dapat mendukung pencapaian kerja sama dalam berbagai bidang, terutama bidang perekonomian dan investasi.
"Dalam diskusinya, Presiden dan MPR RRT mengatakan upaya kedua negara perlu dilakukan untuk meningkatkan kerja sama yang sifatnya BUMN ke BUMN. Dan Indonesia mengharapkan bahwa kerja sama ekonomi yang akan dilakukan dengan Tiongkok akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk wilayah asia," papar Menlu Retno.
Kerja Sama Maritim
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan pertemuan tersebut juga membahas mengenai kerja sama di bidang kemaritiman. Indonesia dan RRT sepakat untuk mensinergikan program kemaritiman dari masing-masing negara.
"RRT memiliki kebijakan 'Jalur Sutera Maritim' dan Indonesia memiliki 'Indonesia Poros Maritim Dunia'. Nah kedua visi ini sangat bagus untuk dikerjasamakan, baik yang dengan bagian dari People to People contacts," ujar Indroyono.
Kerja sama dalam bidang tersebut, imbuh Indroyono, dapat meningkatkan devisa masing-masing negara. Salah satunya melalui peningkatan jumlah wisatawan yang saling berkunjung antar kedua negara.
"Misalnya tadi disampaikan pariwisata, itu Indonesia belum sampai 1 juta wisatawan dari RRT. Sedangkan (wisatawan) yang datang ke Thailand saja semester 1 sudah 4 juta orang. Jadi ini yang bagian dari Poros Maritim Dunia juga dan Tiongkok Jalur Sutera Maritim," ujar Menteri Indroyono.
Pembangkit Listrik
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan RRT ke Indonesia, Indroyono juga mengatakan, pemerintah RRT juga bersedia membantu pemerintah Indonesia meningkatkan sarana prasarana, salah satunya pembangunan infrastruktur pembangkit listrik.
Bila pembangkit listrik dibangun bersama dengan pihak RRT, menurut Indroyono dapat menjadi daya tarik bagi pelaku industri RRT.
"Jadi nantinya kawasan-kawasan industri dibangun juga, pembangkit listriknya juga bersama-sama RRT, kalau pembangkit listrik dibangun bersama dengan pihak RRT, juga kalau bisa industrinya sekalian masuk sama-sama ke sini. Kalau kawasan-kawasan industri dibangun juga, pembangkit listriknya juga bersama-sama RRT," ucap Menteri Indroyono. (Ans/Mut)
Bertemu Ketua MPR RRT, Jokowi Sinergikan Program Poros Maritim
Jokowi juga mengharapkan peningkatan kerja sama parlemen RRT dan parlemen di Indonesia yang telah terjalin sejak cukup lama.
diperbarui 27 Jul 2015, 17:24 WIBPresiden Joko Widodo menyambut kedatangan Ketua Parlemen Tiongkok Yu Zhengsheng di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2015). Kedatangan Yu Zhengsheng untuk membahas investasi Tiongkok dan kerja sama di bidang kelautan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru