Mahasiswa S2 Pembeli Ganja Mengaku 2 Kali Transaksi Online

Ganja disarukan melalui sebuah buku novel yang berjudul Streisand: The Intimate Biography karja James Spada.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Jul 2015, 17:57 WIB
Sebanyak 2,1 ton ganja kering asal Aceh dalam kemasan diletakan saat rilis pengungkapan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (11/5/2015). Tampak petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi pengungkapan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap pembelian biji ganja online dengan total 0,46 gram dari tangan seorang pria berinisal KE (27). KE mengaku membeli barang tersebut dari Inggris itu 2 kali melalui online juga.

"Iya sudah 2 kali. Yang satu waktu di Amerika sedangkan yang kedua kali saat di sini (Indonesia)," ujar KE di kantor BNN, Jakarta, Senin (27/7/2015).

KE yang merupakan lulusan program pasca sarjana di Amerika Serikat, di kampus di negara bagian California dengan jurusan Bisnis Manajemen itu, membenarkan kecanduan. Dia mengatakan sudah 3 tahun menggunakan barang jenis ganja itu.

"Saya sering menggunakan di Amerika. Sudah 3 tahun saya menggunakan barang itu," tutur KE.

KE menjelaskan, barang haram yang disamarka melalui sebuah buku novel yang berjudul Streisand: The Intimate Biography karja James Spada itu dibeli seharga US$ 350 dolar. Dia membantah bahwa barang itu dibelinya untuk dijual lagi di Indonesia.

"Saya membeli barang itu seharga US$ 350 dolar. Enggak saya jual lagi. Itu untuk diri sendiri saja," ungkap dia.

Sementara itu, menurut kepala BNN Anang Iskandar, modus pembelian seperti ini sudah banyak. Namun, dengan kecermatan para petugas, akhirnya terungkap.

"Ini sudah banyak. Tapi web online-nya itu samar-samar. Ini semua karena kejelian petugas saja untuk mengetahui transaksi tersebut," pungkas Anang. (Mvi/Yus)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya