Liputan6.com, Yogyakarta Siapa yang tahu jika di dalam negeri ada produksi gitar yang menjadi sorotan dunia. Gitar X9 Pro Audio dan Rick Hanes merupakan dua gitar produksi dalam negeri yang didukung teknologi tinggi dengan performa suara yang kuat.
Menurut informasi yang diterima Tim Liputan6.com, Selasa (28/7/2015), Doddy Hernanto, Vice President Bussines Development Rick Hanes mengungkapkan, gitar buatanya memiliki keunggulan tuningnya yang otomatis. Selain itu gitar bisa dipesan secara costum dengan standar tuning.
Advertisement
Gitar buatan anak negeri ini menggunakan efek yang bisa dikendalikan gawai dan sangat cocok dengan sound X9 Audio Pro. Gawai yang sudah diprogram ditanam di badan gitar, sehingga pemain gitar dapat memilih efek suara sesuai dengan keinginannya, dan tidak susah untuk memilih berbagai efek suara yang telah diprogram saat memainkan gitar.
Tak hanya itu, jika Anda bosan dengan efek suara gitar yang itu-itu saja, gitar masa depan ini bisa mengunduh berbagai efek suara sesuai keinginan. “Di kepalanya di belakang ini ada robotune. Ini ngatur tune gitar. Gitar ini bisa stem sendiri jadi nyaman dipakai, gak perlu stem. Tinggal pilih mau pakai stem apa. Standar bisa pasti presisi jadi gak perlu stem dulu seperti biasanya, di badannya ada Iphone 6. Jadi dunia dalam genggaman bener memang," ujar Doddy di kafe Cangkir 6 Jogja.
Pembuatan gitar melalui proses panjang yang memperhatikan kualitas agar hasilnya sesuai dengan standar gitar Rick Hanes, bahkan kayu yang dipilih pun kayu berkualitas. "Yang kita buat kayu yang legal jadi bersertiffikasi. Kita mix kayu lokal. Kayu mahoni dan sonokeling kita atur. Kita tekan sampai nol persen. Kalo padat ga ada airnya maka suaranya akan bagus," ujarnya.
Lebih jauh Doddy mengungkapkan, gitar buatannya telah digunakan oleh berbagai musisi, baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti Donby Suhendra, Balawan, Mus Mujiono, Ovy Rif, Godoy, Gio Mirage, Tore St Moren, dan Mark Claytor. Tak hanya itu, bahkan gitar ini telah mendapat penghargaan di Inggris sebagai salah satu karya inovatif.
"Waktu itu kita dapat Best Artwork Guitar of The Year dan Guitar of The Year Innovative. Dipakai musisi dalam negeri dan luar negeri ini menunjukkan produk dalam negeri diakui dunia," ujar musisi yang akrab disapa Mr D.
Tiap bulan Doddy mampu meproduksi sekitar 3 hingga 4 gitar saja, lamanya produksi sangat tergantung dari model gitar yang akan dibuat. Dibanderol dengan harga yang fantastis, mulai dari Rp 12 juta hingga Rp 26 juta, model gitar masa depan ini bisa dipesan secara custom. Bagaimana, apakah Anda berminat memilikinya?
(Fathi Mahmud/Ibo)
