Liputan6.com, Tokyo - Mitsubishi Motors beberapa waktu lalu resmi menutup pabriknya di Amerika Serikat. Segala macam produksi kendaraan berlogo tiga berlian di negara tersebut otomatis resmi dihentikan.
Langkah ini dapat dikatakan cukup mengejutkan. Sebab, AS merupakan pasar mobil terbesar kedua terbesar di dunia.
Rupanya, Mitsubishi Motors punya alasan tersendiri hengkang dari AS. Pabrikan ini ingin fokus mengembangkan pasar di kawasan lain.
"Jepang, negara-negara di ASEAN, dan Rusia akan menjadi fokus utama produksi yang dilakukan perusahaan kami," ungkap Tetsuro Aikawa, Presiden dan Chief Operating Officer Mitsubishi Motors seperti dilansir Inautonews, Selasa (28/7/2015).
Adapun perusahaan otomotif terbesar keenam di Jepang ini tetap memasarkan mobil di negeri Paman Sam. Mobil tersebut berasal dari manufaktur Mitsubishi di Thailand dan Jepang.
Lebih lanjut, strategi Mitsubishi Motors dalam upaya ekspansi bisnisnya di Asia Tenggara adalah dengan fokus memasarkan model pikap dan SUV yang jadi model terlaris.
Kedua ini akan diproduksi pada manufaktur di Thailand dan Filipina. Sementara itu, pada Februari lalu Mitsubishi juga telah meresmikan pembangunan pabrik di Indonesia.
Advertisement
(ysp/ian)
